Bupati Inhu Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Turunkan Angka Stunting
Cari Berita

Advertisement

Bupati Inhu Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Turunkan Angka Stunting

Rabu, 15 Februari 2023



INHU, PARASRIAU.COM - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi, SE secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting melalui program Bapak Asuh Anak Stunting tahun 2023 di Auditorium Yopi Andrian Kantor Bupati, Rabu (15/2/23). 


Dijelaskan Rezita, angka stunting di Kabupaten Inhu pada tahun 2021 berada di angka 23,6%. Dan di tahun 2022 berhasil turun hingga ke angka 16,7%. 


“Keberhasilan penurunan angka stunting ini merupakan hasil kerja keras kita bersama. Namun itu merupakan tantangan baru untuk kita, terkait bagaimana upaya lanjutan yang bisa kita lakukan untuk menurunkan angka stunting ke angka yang lebih rendah lagi. Oleh karena itu, pada hari ini beberapa perusahaan yang tersebar di Kabupaten Inhu, kita hadirkan untuk selanjutnya melakukan komitmen bersama untuk bersinergi melakukan percepatan penurunan stunting lewat program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Tujuannya adalah agar bisa memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap Percepatan Penurunan Stunting di Inhu,” jelas Rezita.


Pada kesempatan ini, Bupati Inhu juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bertekad melakukan usaha Percepatan Penurunan Stunting. 


“Intervensi Percepatan Penurunan Stunting tidak hanya dilakukan pemerintah saja, namun kita semua perlu bersinergi. Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bertekad melakukan usaha Percepatan Penurunan Stunting guna menciptakan generasi berkualitas,” harapnya.


Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra Mardalena Wati Yulia, M.Si memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan keberhasilan Kabupaten Inhu atas pencapaian angka stunting hingga ke angka 16,7%. 


"Tentunya kami sangat mengapresiasi kesediaan Bapak/Ibu di sini untuk berkomitmen bersama melakukan program percepatan penurunan stunting. Dari hasil monitoring yang dilakukan, didapati bahwa Stunting disebabkan oleh kurang gizi dalam waktu yang lama yang kebanyakan terjadi karena faktor ekonomi," ujarnya.


Namun untuk diketahui bersama, katanya, untuk bantuan yang diberikan kepada keluarga berisiko stunting itu tidak boleh makanan pabrikan, melainkan harus berupa protein hewani. Harapannya komitmen Bapak/Ibu bisa memberikan kontribusi nyata terhadap Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Inhu.


Lanjutnya, adapun perusahaan yang menandatangani komitmen bersama diantaranya adalah PT. Bintang Riau Sejahtera, PT. Sumber Kencana Indo Palma, PT. Talam Jerinjing Sawit, PT. Persada Agro Sawita, PT. Regunas Agri Utama,  PT. Sugih Riesta Jaya, PT. Sumatra Makmur Lestari, PT. Tunggal Perkasa Plantations, PT. Gandaerah Hendana, PT. Pasirmas Giri Raya, PT. Prima Agro Sawit Indo, PT. Sawit Bertuah Lestari, PT. Seko Indah, PT. Sumber Sawindo Kencana, PT. Arvena Sepakat, PT. Bagas Indah Perkasa, PT. Berlian Inti Mekar, Bank Riau Kepri Syariah, Bank Negara Indonesia dan PTPN V. 


Tambahnya, salah satu perusahaan yang menandatangani komitmen bersama yakni PTPN V. Pihaknya akan menyiapkan 10 kolam ikan yang hasilnya nanti bisa disalurkan kepada keluarga beresiko stunting di wilayahnya. 


Pada kesempatan ini, Bupati Inhu juga berkesempatan secara langsung untuk melantik 16 orang Duta Genre Tingkat Desa. 


"Saya berharap remaja yang sudah kita kukuhkan  ini nantinya bisa menjadi role model bagi teman temannya dan saya tunggu aksi nyatanya," pintanya.


Turut hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati, Forkopimda, Kemenag, Staf Ahli, Kepala Badan, Kepala Dinas, BUMN, BUMD, Camat, IDI serta Forum Kades Inhu. pr1


Editor: M Ikhwan