Asap Makin Parah, Shalat Istisqa tak Dihadiri Gubernur Riau
Cari Berita

Advertisement

Asap Makin Parah, Shalat Istisqa tak Dihadiri Gubernur Riau

Rabu, 11 September 2019



PEKANBARU,PARASRIAU.COM - Kondisi kabut asap yang terjadi di Provinsi Riau makin parah menyelubungi Kota Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya. Akibatnya, ribuan warga terancam kesehatannya dan jarak pandang pun terganggu. Dan hari ini masyarakat Riau khusus warga Kota Pekanbaru menggelar Shalat Istisqa di halaman kantor gubernur, namun disayangkan Gubernur Riau Syamsuar tak hadir saat pelaksanaan shalat tersebut.


Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pagi ini, Rabu (11/9) jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya 1 kilometer. "Jarak pandang sama dengan hari sebelumnya yakni 1 kilometer. Ini karena kabut asap," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki, Rabu (11/9/2019).

Tak hanya Pekanbaru, penurunan jarak pandang juga terjadi di Indragiri Hulu, Dumai dan Pelalawan. "Jarak pandang di Inhu cuma 3 kilometer, di Dumai 5 kilometer. Sementara Pelalawan sama dengan Pekanbaru yakni 1 kilometer," cakapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini sebanyak 258 titik panas tersebar di 9 wilayah Riau. Rianciannya, di Rokan Hulu 2 titik, Bengkalis 9 titik, Kampar 5 titik, Dumai 1 titik dan Kuansing 3 titik. Sisanya di Pelalawan 47 titik, Rokan Hilir 23 titik, Indragiri Hilir 143 titik dan Indragiri Hulu 25 titik.

Dari jumlah tersebut, 166 titik diantaranya dipastikan kebakaram hutan dan lahan karena memiliki level confidence di atas 70 persen. Titik api itu berada di Bengkalis 2 titik, Kampar 2 titik, Pelalawan 32 titik, Kuansing 2 titik dan Rokan Hilir 16 titik. Sementara di Rokan Hulu terdeteksi 1 titik, Indragiri Hilir 94 titik dan Indragiri Hulu 17 titik.

Satgas Karhutla bersama pihak terkait terus berjuang memadamkan api. Baik melalui darat maupun udara menggunakan helikopter. Selain itu, Pemprov Riau bersama masyarakat juga melakukan Shalat Istisqa di halaman kantor gubernur Riau.

Shalat untuk meminta hujan tersebut diikuti Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Forkopimda, Ketua MUI Provinsi Riau, Kepala Kanwil Kementerian Agama, TNI/Polri, ASN, tokoh masyarakat dan umat Islam lainnya. 

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyebutkan bahwa shalat tersebut digelar karena melihat kondisi kabut asap di Riau semakin parah. Semua itu akibat Karhutla. "Shalat ini dalam rangka untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan supaya bisa memadamkan api di hutan dan lahan yang terbakar. Sehingga kabut asap di Provinsi Riau bisa cepat hilang," harap Wagubri.

Syamsuar Memilih ke Thailand 
Gubernur Riau Syamsuar tidak ikut Shalat Istisqa yang digelar di halaman kantor gubernur, Rabu (11/9/2019). Syamsuar lebih memilih pergi ke negara Thailand daripada mengikuti Shalat Istisqa. Tidak kali ini saja, rapat koordinasi evaluasi Karhutla yang digelar Selasa kemarin di Posko Karhutla Lanud Roesmin Nurjahdin, Syamsuar juga tidak hadir.

Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution membenarkan bahwa gubernur ada tugas ke Thailand. Karena itu dia tidak bisa menghadiri Shalat Istisqa bersama umat Islam Riau hari ini. “Ya beliau ke Thailand mengikuti agenda di Thailand,” ujar Wagubri usai Shalat Istisqa.

Ketidakhadiran Syamsuar ini disayangkan masyarakat Pekanbaru. Seharusnya sebagai gubernur yang mengajak masyarakat salat hadir di tengah-tengah masyarakat. Tapi gubernur malah lebih mementingkan acara seremonial di Thailand daripada mengikuti Salat Istiska.

“Aneh saja gubernur kita ini, lebih mementingkan acara seremonial. Riau ini sekarang sedang dilanda bencana. Harusnya kita bersama-sama minta ampun, minta agar Allah SWT menurunkan hujan,” kata Adi, warga Pekanbaru yang ikut shalat.

Satgas Karhutla sudah berjuang memadamkan api di Riau. Baik melalui darat maupun udara. Namun api masih marak, kabut asap kian parah. Sampai-sampai pemerintah sudah meliburkan sekolah di daerah yang terdampak kabut asap. Selain upaya pemadaman, umat Muslim juga melakukan Shalat Istisqa untuk memohon kepada Allah SWTagar diturunkan hujan.***

dilansir: cakaplah.com