Sebanyak 27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Cari Berita

Advertisement

Sebanyak 27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat

Rabu, 24 April 2024

Sebanyak 27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis di Provinsi Riau yang berlangsung selama dua hari di Hotel Prime Park, Pekanbaru dari tanggal 23 - 24 April 2024.


Pembukaan UKW ini dihadiri oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Pj Gubernur Riau yang mewakili Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardani, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik), Ikhwan Ridwan, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto serta pengurus PWI Provinsi Riau.



Dalam berbagai hal Kapolda Riau mengungkapkan framing media itu penting, selain manajemen media yang harus dikelola dengan baik.


“Berbanggalah menjadi jurnalis, karena jurnalis itu orang cerdas atau orang-orang yang memiliki intelektualitas,” ujarnya.


Irjen Iqbal juga Menyebutkan, wartawan harus berbangga dapat mengikuti Uji Kompetensi ini, karena dalam suatu profesi ada namanya uji kompetensi dan untuk mengukur, maka kompetensinya harus diuji.


Semakin profesional seorang wartawan tersebut, maka dia akan semakin bertanggung jawab. 


“Tulisan itu bisa menggoyah stabilitas politik dan keamanan jadi peranan jurnalistik itu sangat penting sebagai pilar keempat demokrasi. Saya sebagai Kapolda sangat bangga di tengah-tengah rekan-rekan wartawan,” ungkapnya.


Ia juga meminta kepada para wartwan untuk terus melakukan kritik, melakukan kontrol sosial. Framing itu penting, karena media itu harus sebagai penyeimbang. 


Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menjelaskan, UKW ini merupakan program unggulan PWI Pusat. Sampai di Riau ini uji kompetensi PWI sudah dilaksanakan sebanyak ke 12 kali dan akan dilanjutkan ke provinsi lainnya.


Hendry juga mengungkapkan, PWI Pusat sangat konsen terhadap UKW gratis untuk diadakan di 38 provinsi dan kota Surakarta sebagai cabang khusus. UKW terus berjalan hingga tuntas seluruhnya sampai Agustus atau September tahun 2024 ini.


"Uangnya dari mana, uangnya akan ada dan akan terus kita cari. Saya juga mengatakan kepada teman-teman di pusat, tugas PWI Pusat adalah mencari anggaran dana untuk kegiatan PWI di Provinsi. PWI provinsi tidak usah pusing - pusing. Kitalah yang bekerja keras. Itulah tugas pokok dari PWI Pusat,” papar Hendry.


Pj Gubernur Riau mengungkapkan, perkembangan industri media di era digital yang semakin pesat dewasa ini, tentunya harus di ikuti dengan perkembangan kompetensi dan profesionalisme yang akan mempengaruhi kinerja wartawan yang menentukan baik kualitas produk berita dan informasi maupun kualitas media secara umum.


Wartawan merupakan ujung tombak terwujudnya suatu berita yang berkualitas, aktual akurat, berimbang, terkini, dan beretika yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kode etik.


Dalam praktiknya di lapangan sebagian perusahaan media cetak maupun online langsung menerjunkan wartawan tanpa dibekali pengetahuan jurnalis dan kode etik, tentunya mereka bekerja secara otodidak dan sering menangani masalah kode etik jurnalistik serta prinsip-prinsip jurnalistik yang diatur dalam undang-undang pers Nomor 40/1999 dan peraturan dewan pers,” jelasnya.


Di situlah pentingnya seorang wartawan itu mengikuti kompetensi jurnalistik, berguna untuk mendapatkan wartawan yang profesional, sehingga masyarakat dapat menerima informasi dari wartawan yang kompeten.


Kompetensi wartawan ini pada prinsipnya berkaitan dengan kemampuan intelektual dan pengetahuan umum. 


Melalui uji kompetensi ini, diharapkan agar wartawan tersebut semakin meningkatkan profesionalisme dan memegang teguh integritas dalam bekerja. 


UKW PWI Pusat di Riau ini diikuti sebanyak 27 peserta dengan kelas Muda, Madya dan Utama. (*/pr2)