ROHUL, PARASRIAU.COM - Dalam penghentian hari buruh se-dunia, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengunjungi Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Rokan Hulu di Pasar Lama Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Sabtu ( 14/05) siang.
Peringatan Hari Buruh tahun 2022 se-Indonesia serentak hari ini. Karena pada 2 Mei lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Dalam sambutannya, Gubri menyampaikan apresiasi kepada serikat pekerja yang telah melakukan kegiatan May Day dalam suasana yang aman dan kondusif.
“Alhamdulillah peringatan semoga hari sangat kondusif di Riau. Suasana yang aman dan kondusif ini nantinya akan menimbulkan peluang investasi di daerah kita,” ucapnya
Gubri menambahkan, peluang investasi di setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, Riau berada di peringkat lima nasional atau menjadi nomor satu di Sumatera.
Bahkan di triwulan pertama tahun 2022, Riau berada pada peringkat ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Jabar.
"Investasi yang terus meningkat tentu tidak terlepas dari berbagai kemudahan pegawai yang kita berikan," ucap Gubri.
Gubri juga menjelaskan, masyarakat tidak bisa berharap hanya dari anggaran pemerintah, tapi perlu dukungan pihak swasta agar membuat banyak peluang pekerjaan terbuka.
“Kita tidak akan maju kalau hanya berharap dari dana APBN dan APBD saja, tapi kita juga butuh dukungan dari perusahaan swasta yang ada di daerah. Semakin baik, aman dan kondisif semakin banyak terbuka lapangan kerja," jelasnya.
Orang nomor satu di Riau ini juga mengungkapkan bahwa upah minumum provinsi telah bekerja. Ini merupakan cara pemerintah dalam mendengarkan aspirasi serikat pekerja dan masyaratakat.
Dalam hal itu, Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) Rokan Hulu Syahril Topan, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubri dan Bupati Rohul dalam pembuatan May Day bersama serikat pekerja.
Syahril sempat menerikkan yel-yel dua periode untuk Gubri Syamsuar. "Kita dukung Pak Syamsuar maju lagi di 2024. Setuju?" teriaknya yang dijawab kompak: setuju oleh para buruh.
Syahril juga mengatakan, melalui pembinaan oleh Bupati Rohul Sukiman, jumlah anggota FSPTI telah mencapai 8 ribu orang. Mereka semua bekerja tidak lagi menganggur.
Ia juga mengapresiasi pemerintah yang telah menaikkan upah sebagaimana tercantum di dalam pernyataan sikap yang dibacanya.
Ada beberapa pernyataan sikap yang disampaikan F-SPTI. Pertama, mendukung program Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Rohul dalam mewujudkan Riau lebih baik.
Kedua, mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Riau yang telah menaikan upah gaji buruh.
Ketiga, meminta kepada Pemprov Riau untuk mengadakan bantuan rumah murah bersubsidi.
Terakhir, meminta kepada Pemkab Rohul untuk menindak tegas serta memberi sanksi bagi perusahan yang belum menerapkan Pergub No 35 Tahun 2018. (*)
Editor: M Ikhwan