PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menyarankan agar anggaran Pokok-pokok pikiran (Pokir) dialihkan ke percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, bahwa anggaran kegiatan sebaiknya juga dialihkan ke penanganan Covid-19.
"Pemerintah Kota Pekanbaru butuh dukungan semua pihak baik secara moril maupun meteril. Karena itu, kami meminta Wali Kota Pekanbaru agar anggaran pokir dan reses tahun 2021 seluruhnya untuk penanggulangan wabah," terang Azwendi, Rabu (11/8).
Apa yang disampaikan ini berharap bisa di ikuti anggota DPRD Kota Pekanbaru lainnya. Sebagai bukti komitmen, Ia menyebut sudah menyurati fraksi di seluruh DPRD dan Wali Kota Pekanbaru.
"Secara pribadi saya sudah berkirim surat permintaan yang berisi tentang formulasi dalam penyelesaian Covid-19. Kita berpikir, ini perlu dibuat formulasi-formulasi yang tangguh, handal dan tentunya tidak bertentangan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," tutur Azwendi.
Dalam permintaannya itu, Azwendi menyebut ada tiga item yang disampaikan. Diantaranya percepatan penanggulangan Covid-19, percepatan percepatan dan pemulihan ekonomi.
Jadi kita minta Wali Kota Pekanbaru untuk fokus pada anggaran kegiatan APBD Tahun 2021 untuk tiga item tersebut. Kita konsentrasi dulu sehingga kita bisa memberikan bantuan kepada masyarakat," tegasnya.
Politisi Demokat ini juga mengingatkan Wali Kota karena ketersediaan anggaran daerah yang minim dan terbatas, untuk mengejar APBN dan juga DAK.
Selain itu Azwendi mengapresiasi petugas gabungan dilapangan yang telah berjibaku melakukan penerapan dalam penerapan PPKM Level 4 di Kota Pekanbaru.
"Banyak aparat dilapangan harus diberikan ruang anggaran atau bantuan operasional. Agar mereka bisa melaksanakan pekerjaan dengan maksimal," singkatnya. ***