Komisi IV DPRD Sebut Anggaran Penanganan Banjir Minim
Cari Berita

Advertisement

Komisi IV DPRD Sebut Anggaran Penanganan Banjir Minim

Minggu, 23 Mei 2021

 


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois menyebut anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengatasi permasalahan banjir yang dinilai masih kecil dan minim. Artinya dalam permasalahan banjir jangan separoh-separoh  karena ini sudah menjadi permasalahan yang serius. 


"Anggaran penanganan banjir itu kalau tidak salah sekitar Rp480 Miliar cuman itu untuk sepuluh tahun. Jadi sangat kecil. Tahun kemarin dianggarkan satu tahun itu dianggarkan cuman Rp18 Miliar termasuk anggaran untuk pasukan kuning. Ya, jadi sangat tidak mumpuni dengan anggaran segitu," kata Rois, Minggu (23/5).


Menurut Rois, Pemko Pekanbaru harus serius dalam mengatasi masalah banjir. Terutama dalam sisi anggaran penanganan banjir, ia berharap Pemko Pekanbaru tidak setengah-setengah dalam mengeluarkan anggaran untuk menangani banjir.


"Boleh jadi nanti akan nambah masalah atau membangun-genangan baru lagi. Jadi kalau anggaran penanganan banjir kecil ya tidak sesuai dengan kondisi masalah di Pekanbaru," ujarnya.


Kepada wartawan, Rois mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan Syahrul Aidi Maazat sebagai anggota DPR RI yang duduk di Komisi V untuk meminta bantuan dalam mengatasi permasalahan banjir di Pekanbaru.


"Alat berat untuk normalisasi anak sungai dan sungai di Pekanbaru kurang, jadi kita berharap ada pinjaman dibantu alokasikan anggaran untuk penanganan banjir di Pekanbaru," tulisnya.


Politisi PKS ini juga mengunjungi beberapa proyek pembangunan Pemko Pekanbaru seperti Islamic Center, Tugu Roda Terbang, dan beberapa proyek lainnya. Pasalnya, proyek tersebut dinilai tidak menyentuh masyarakat secara langsung. 


Rois berkata, lebih banyak anggaran dari proyek yang digunakan untuk menangani banjir di Pekanbaru. Karena anggaran tersebut juga untuk kepentingan masyarakat banyak. ***