PADANG, PARASRIAU.COM - Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat, siap menjadi kampus merdeka, sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Rektor Unand, Yuliandri, mengatakan pihaknya siap menyesuaikan dengan kebijakan dari Mendikbud untuk tata kelola perguruan tinggi merdeka. Hal ini juga momentum tepat bagi Unand yang sedang menuju Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH).
"Ada beberapa yang harus dilakukan menjadi kampus merdeka. Mulai dari mengubah kurikulum, memperbanyak kerja sama dengan lembaga atau badan usaha lainnya. Pas juga dengan program saya waktu jadi calon rektor kemarin, terkait tata kelola Unand," katanya, Selasa (4/1) kemarin.
Menurutnya, perubahan aturan di dunia pendidikan harus segera disesuaikan. Kemudian bagaimana menyamakan persepsi setiap orang di dalam kampus. Untuk menjalankan kebijakan menteri pendidikan, dia mengaku akan menentukan langkah teknis.
Terkait Unand menuju PTN-BH, kata Yuliandri, tidak banyak perubahan yang dilakukan dan Unand telah mengirimkan dokumen ke Kementerian. Salah satu syaratnya, 60 program studi harus nilai A. "Saat ini kita sudah 50 lebih, tinggal sedikit lagi," katanya.
Untuk diketahui, empat kebijakan dalam kampus merdeka adalah pembukaan prodi baru. Kemudian sistem akreditasi perguruan tinggi. Setelah itu menjadi PTN-BH dan hak belajar 3 semester di luar prodi. Tujuannya untuk mempercepat inovasi di bidang pendidikan tinggi. pr2
dilansir: tagar.id