Tim Badminton Indonesia Gagal Juara AJC
Cari Berita

Advertisement

Tim Badminton Indonesia Gagal Juara AJC

Selasa, 23 Juli 2019

JAKARTA, PARASRIAU.COM - Tim Badminton Indonesia gagal menjadi juara Asia Junior Championships setelah kalah 2-3 dari Thailand di partai final.

Indonesia berhasil unggul 1-0 terlebih dulu lewat performa apik Leo Rolly Carnado/Daniel Marthin. Leo/Daniel berhasil mengalahkann Thanawin Madee/Ratchapol Makkasasithorn.

Leo/Daniel bermain impresif dan serangan-serangan mereka mampu menyulitkan Thanawin/Ratchapol. Leo/Daniel hanya butuh 26 menit untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 21-11, 21-14.

Indonesia kemudian memimpin 2-0 lewat kemenangan Putri Kusuma Wardani atas Phittayaporn Chaiwan. Putri yang sempat kalah 18-21 di gim pertama tampil lebih baik di dua gim berikutnya.

Alhasil, Putri mampu memaksakan terjadinya rubber game dengan kemenangan 21-12 di gim kedua. Pada gim penentuan, Putri mampu menang telak 21-11 sekaligus mengakhiri pertandingan dalam tempo 1 jam 1 menit.

Setelah unggul 2-0, Bobby Setiabudi yang turun di nomor tunggal putra berhadapan dengan pemain andalan Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Usai kalah 16-21 di gim pertama, Bobby membalas dengan kemenangan 21-15 di gim kedua.

Memasuki gim penentuan, pertarungan ketat tersaji di antara kedua pemain. Bobby yang sempat tertinggal 11-16 mampu menyamakan kedudukan di angka 18-18. Namun Kunlavut meraih tiga poin beruntun dan memenangkan laga dengan skor 21-18.


Setelah kemenangan Kunlavut, Thailand akhirnya menyamakan kedudukan jadi 2-2 lewat kemenangan di nomor ganda putri. Benyapa Aimsaard/Peeraya Khantaruangsakul mengalahkan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dengan skor 21-16, 16-21, 21-8 dalam laga yang berlangsung selama satu jam.

Dengan skor 2-2, duel Indonesia lawan Thailand harus ditentukan oleh laga kelima. Indonesia menurunkan pasangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil sedangkan Thailand memainkan duet Kunlavut/Phittayaporn.

Pada gim pertama, Kunlavut/Phittayaporn mampu menang mudah 21-12. Memasuki gim kedua, Leo/Indah tampil lebih baik.

Leo/Indah mampu memimpin 11-8 saat interval sebelum kemudian berbalik tertinggal 13-15. Dalam kedudukan tersebut, Indah sempat mendapatkan perawatan dari dokter.

Ganda Thailand tersebut mendapat match point pada angka 20-16. Kunlavut/Phittayaporn langsung memaksimalkan kesempatan match point pertama dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16.

Thailand mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-2. ***


dilansir : cnnindonesia.com