Peringati Harganas ke-32, BKKBN Riau Tegaskan Peran Strategis Keluarga Menuju Indonesia Emas 2045
Cari Berita

Advertisement

Peringati Harganas ke-32, BKKBN Riau Tegaskan Peran Strategis Keluarga Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 03 Juli 2025

Suasana perayaan Hari Keluarga Nasional atau Harganas ke-32 di halaman kantor BKKBN Riau, Kamis (3/6/2025).ist


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 32 secara resmi digelar. Perayaan ini menjadi momentum penguatan peran keluarga, sebagai pondasi utama dalam membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.


Demikian disampaikan oleh Kepala Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN Provinsi Riau, Mhd Irzal S.E, saat perayaan Harganas ke 32 yang digelarnya secara internal di lingkungan BKKBN Provinsi Riau, Kamis (3/7) di Pekanbaru.


"Momentum Harganas tahun ini momentum penting untuk mengingatkan kembali bahwa keluarga bukan sekadar tempat tinggal, tetapi ruang pertama dalam menanamkan nilai-nilai moral, sosial, dan budaya. Maka pentingnya membina keluarga yang harmonis, sehat, dan tangguh agar mampu mencetak generasi berkualitas, berakhlak, dan berdaya saing," ujar Irzal.


Dalam perayaan tahun ini mengusung tema "Dari Keluarga untuk Indonesia Maju". Meski terkesan sederhana, Irzal bersyukur karena di perayaan Harganas ini dirasakan begitu meriah dengan adanya 

berbagai perlombaan yang melibatkan seluruh pegawai dan juga keluarga serta masyarakat di lingkungan BKKBN Provinsi Riau. 


"Kita menggelar berbagai kegiatan perlombaan secara sederhana namun terasa begitu meriah. Ini tentu salah satu bentuk kebersamaan dalam membangun keluarga yang sehat dan kuat," paparnya. 


Irzal juga menuturkan bahwa dalam momen Harganas ini, BKKBN Provinsi Riau juga melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya memberikan pelayanan KB kepada sejuta akseptor. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan kirab Bangga Kencana menuju Jakarta, sebagai edukasi secara estafet yang menjangkau pelosok desa untuk menyampaikan edukasi keluarga secara langsung.


Tidak hanya itu juga, kirab tersebut juga sebagai bentuk sosialisasi terhadap lima program Quick Win, yakni:


GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting),

TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak),

GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia),

SIDAYA (Lansia Berdaya), serta

Super App Keluarga, aplikasi digital yang mendukung layanan keluarga berbasis data dan teknologi. Dalam upaya percepatan 

pembangunan keluarga berkualitas.

Ditambahkan Irzal, bahwa dalam momen peringatan dan perayaan Harganas ini BKKBN Provinsi Riau juga terus melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting. Berdasarkan angka SSGI 2024, angka stunting dipropinsi Riau berada pada angka 20,1 persen.


Seperti disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk menurunkan angka stunting nasional menjadi 14,2 persen pada tahun 2029, sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disusun bersama Sekretariat Wakil Presiden dan Bappenas.


“Target ini tentu tidak mudah cukup menantang untuk dikejar oleh sebab itu diharapkan peran semua pihak. Dari nasional angka 21,5 persen di 2023, kita harus turun ke 14,2 persen di 2029, artinya kita harus menurunkan sekitar 7,3 persen dalam lima tahun. Begitu pula di Riau ada kenaikan dari target nasional dan tahun ini kita menargetkan penurunan diangka 18 persen dari 20,1 persen. Namun kita berharap angka stunting di propinsi Riau bisa turun sesuai dengan target nasional pada tahun 2029 nanti," pungkas Irzal. (nie)