Launching Aplikasi Population Clock yang digelar dalam momen peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31, Jumat (19/7) di Balai Serindit Pekanbaru
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Riau secara resmi meluncurkan sekaligus mensosialisasikan aplikasi
Population Clock. Peluncuran aplikasi bertujuan untuk memantau dan menampilkan data kependudukan secara real-time dari detik per detik, di momen peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31, Jumat (19/7) di Balai Serindit Pekanbaru.
Hadir langsung dalam acara tersebut Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso, Pj Gubernur Riau yang diwakili oleh
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Dra. Hj Mardalena Wati Yulia, Bupati dan Walikota se Propinsi Riau, dan jajaran forkompinda Riau.
Dikatakan oleh Sukaryo bahwa aplikasi Population Clock ini merupakan alat yang digunakan untuk memantau dan menampilkan data kependudukan secara real-time, sehingga memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam mendapatkan informasi terkini tentang jumlah penduduk, tingkat kelahiran, kematian, serta migrasi di propinsi Riau.
"Population Clock sangat penting untuk diketahui masyarakat karena memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang dinamika kependudukan di wilayah kita. Dengan
informasi yang tepat, kita dapat merencanakan program dan kebijakan yang lebih efektif,” ujarnya, usai acara Peringatan Harganas ke 31 kepada media.
Dijelaskannya, dengan sudah disebarluaskannya Population Clock ini diharapkan, masyarakat Riau dapat memanfaatkannya dengan baik untuk informasi terkini berkaitan dengan kependudukan.
"Population Clock sangat penting untuk diketahui masyarakat, karena memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang dinamika kependudukan di wilayah kita. Dengan informasi yang tepat, kita dapat merencanakan program dan kebijakan yang lebih efektif,"paparnya.
Sementara itu, Zulkifli menuturkan dimomen peringatan Harganas ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak mengenai pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk pembangunan bangsa dan negara. Apalagi dengan telah diluncurkannya aplikasi kependudukan ini tentunya bisa mempermudah dalam melakukan pendataan khususnya penambahan jumlah angka penduduk, kelahiran dan juga kematian serta jumlah migrasi.
Menurutnya, jika suatu keluarga memiliki anak-anak yang sehat, cerdas dan kuat maka keluarga tersebut otomatis akan memiliki daya saing yang baik dan melahirkan generasi bangsa yang berkualitas.
“Kalau titik pertahanan yang paling bawah keluarga itu lemah, tidak mungkin itu bisa tercapai, oleh karena itu, di keluarga lah kita bisa mengharapkan anak-anak bisa tumbuh dengan baik, tumbuh dengan sehat, cerdas dan kuat,” pungkasnya. (nie)