Aplikasi SMART INDRA Permudah Situasi Darurat dalam Pelayanan
Cari Berita

Advertisement

Aplikasi SMART INDRA Permudah Situasi Darurat dalam Pelayanan

Rabu, 28 Februari 2024

Aplikasi SMART INDRA Permudah Situasi Darurat dalam Pelayanan


ROKANHILIR, PARASRIAU.COM - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Rokan Hilir mengungkapkan, Digitalisasi merupakan langkah jitu untuk memperluas jangkauan masyarakat yang ingin melaporkan dalam situasi darurat. 


Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Rokan Hilir, Indra Gunawan, SE, MH menjelaskan, tren inovasi digital dari sistem pelayanan dapat mendorong percepatan penanganan yang diperlukan untuk merespons peristiwa yang terjadi ditengah tengah masyarakat.


Ia mengungkapkan, Diskominfotik telah melakukan pengembangan platform digital berbasis web yang diberi nama Aplikasi SMART INDRA (Selamatkan Masyarakat, Indah dan Sejahtera). Melalui platform tersebut, masyarakat lebih mudah melaporkan peristiwa dilingkungan mereka dengan membuka website tersebut.


“Dengan demikian dapat dikatakan pengembangan digital melalui aplikasi ini dapat memberikan kemudahan masyarakat untuk melaporkan peristiwa kebakaran, kecelakaan dan peristiwa yang membutuhkan penanganan cepat lainnya. Bahkan aplikasi ini bersifat realtime karena setiap laporan akan menerima nada notifikasi dari admin handphone,” kata Indra sambil memberikan pemaparan cara menggunakan aplikasi di kantor Rapat Diskominfotik, Rabu (28/2/2024) di lantai 7, KM 6 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. 


Dengan digitalisasi yang dilakukan, seluruh proses pelaporan mulai dari pengiriman yang terlebih dahulu mengisi bio data pelapor akan dikirim dan nantinya akan dilacak melalui GPS oleh penerima Handphone. 


Lebih lanjut Indra menyampaikan, aplikasi pelayanan SMART INDRA memungkinkan masyarakat untuk mengirimkan laporan kejadian secara langsung melalui aplikasi ini. Hal ini memfasilitasi kerjasama antara pemangku kepentingan dan masyarakat.


Dia mengungkapkan, aplikasi ini sudah banyak berjalan di beberapa daerah terutama di Jakarta dan kota besar lainnya. Dia menyatakan, Diskominfotik sudah siap untuk menjalankan aplikasi ini karena ditunjang SDM dan peralatan pendukung lainnya. 


Sementara itu, Kapolsek Bangko, Kompol Ihut Manjalo Tua memberikan apresiasi kepada Diskominfotik yang telah menginisiasi aplikasi SMART INDRA yang dapat membantu dan meringankan pelaksanaan tugas kepolisian. 


Dia juga berharap, aplikasi ini terus berkelanjutan dan jangan hanya diawal. Apalagi jika sudah terbentur dengan masalah anggaran sehingga akhirnya tidak bisa digunakan. Kemudian dia juga menyarankan agar melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan di dalam aplikasi agar tidak terjadi tumpang tindih di dalamnya. 


Sementara itu, Kepala Puskesmas dr Romi mengatakan invonasi dalam pelayanan digital mau tidak mau, suka tidak suka harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena tidak semua kecamatan memiliki Rumah Sakit. 


Hanya saja, aplikasi berbasis web hendaknya dibuat juga dalam bentuk aplikasi berbasis android. Senada juga menyampaikan Susmi, petugas RSUD Bagansiapiapi. 


Dia mengungkapkan, selama ini di UGD RSUD sudah ada SIM RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit). Pihaknya sangat setuju karena ada peristiwa pengiriman pasien sering terlambatnya bantuan.


Dalam pra peluncuran aplikasi SMART INDRA, turut mengundang Kapolsek Bangko, Kepala Damkar, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD Pratomo, Direktur RSU Indah, Direktur RS Awal Bros Bagan Batu, Kepala Puskesmas Bagansiapiapi dan Ka Pus Bagan Punak. (Rilis Kominfotiks)