PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Perkembangan Pondok Pesantren Gontor Putri saat ini sudah sangat pesat. Hal ini terbukti, saat ini Gontor sudah memiliki Ponpes putri sebanyak 8 kampus yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
disampaikan oleh Wakil Pimpinan GP7, Ustadz Drs KH Ma'ruf Ch saat acara silaturahmi para asatizah dengan salah satu alumni Gontor angkatan 1992 (Negara) Ustadz H Laode Safiul Akbar, SE, M.Ba yang didukung sejumlah alumni Gontor 1992 asal Provinsi Riau.
Dikatakannya, Gontor Putri (GP) 7 yang berada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini memiliki santriwati sebanyak 966 orang, asatizah (para guru, red) sebanyak 189 orang.
Ustadz KH Ma'ruf Ch menjelaskan bahwa kehadiran Ustadz Laode Safiul Akbar ke GP7 sengaja dihadirkan oleh para alumni Gontor 1992 asal Riau untuk memberikan wejangan dan taujihad serta kiprah beliaw di luar setelah menamatkan diri dari Ponpes Gontor.
"Semoga apa yang disampaikan beliaw bisa memberikan semangat dan motivasi bagi para santriwati dan asatizah Gontor Putri 7 ke depan untuk bisa berkiprah di tengah masyarakat. Sesuai motto "Khairunnas anfa'uhum linnas" sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, "katanya .
Sementara itu, Ustadz Laode Saul Akbar yang saat ini sebagai Komisaris PT Krakatau Steel dan Komisaris di salah satu anak Pelindo mengungkapkan bahwa Gontor sudah mencetak banyak orang pintar dan cerdas di Indonesia ini.Termasuk saya, kami dan kita yang saat ini Alhamdulillah sudah diberikan kesempatan berkiprah di tengah masyarakat dan Negara Indonesia.
"Kita bisa berhasil seperti ini adalah berkat ilmu dan pendidikan yang telah diberikan kepada Kiyai kita terutama Tri Murti selama kita menimba ilmu di Ponpes Gontor. Semoga ilmu dan pendidikan yang telah mereka berikan menjadi amal jariyah," harapnya.
Ustadz Laode Safiul Akbar juga bercerita panjang tentang perjalanan pendidikan beliaw yang sudah berjalan lintas baik di dalam dan luar negeri. Dia juga bercerita tentang perjuangannya untuk sampai ke jenjang kuliah di salah satu universitas di Negara Philippin Manila di bidang ilmu manajemen.
Namun demikian, dirinya sangat bangga menjadi salah seorang santri dan alumni Gontor serta alumni Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor Ponorogo, Jawa Timur yang saat ini bernama Universitas Darussalam (Unida).
Maka dari itu, katanya, dirinya berpesan di hadapan para asatizah (para guru) Gontor Putri 7 jadilah perempuan tangguh yang nantinya mampu menjadi pendamping hebat dari seorang suami nantinya.
Dan terakhir, Ustadz Laode Safiul Akbar berpesan dengan ungkapan "fi ayyi Ardin tato' fa anta masulun 'an islamiha (dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung).
Ustadz Laode Safiul Akbar sebelum menyudahi sambutan, dirinya menyatakan siap untuk menjadi ketua pembangun masjid untuk Ponpes GP7 yang Insya Allah akan membutuhkan dana sebesar Rp 12 Miliar. "Insya Allah awal tahun depan kita akan memulai pembangunan masjid untuk Ponpes GP7," tutupnya tutupnya. pr2
Penulis: M Ikhwan