BKKBN Tingkatkan Cakupan Kesertaan KB Modern Melalui Kegiatan Workshop
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau selenggarakan lokakarya penguatan kebijakan dan strategi KB pasca pengiriman Provinsi Riau, Selasa pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan kesertaan keluarga berencana (KB) modern.
Acara yang dihadiri 28 perwakilan rumah sakit pemerintah maupun swasta itu dibuka oleh Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan target KB Pasca Salin yang ditetapkan 37 persen tahun ini bisa tercapai.
Kepala perwakilan BKKBN provinsi Riau Mardalena Wati mengatakan melalui kegiatan tersebut, diharapkan target KB Pasca Salin yang ditetapkan 37 persen tahun ini bisa tercapai. Untuk itu bisa minta target KB Pasca Salin tahun ini bisa tercapai. Seperti tahun 2023 lalu, dari target yang ditetapkan sebesar 35,1 persen, capaiannya justru 66 persen.
Mardalena Wati menambahkan semua rumah sakit yang telah terdaftar di aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA) dapat memperoleh alat kontrasepsi ini secara gratis. Bahkan pihak BKKBN akan mengantarkan sampai ke rumah sakit tersebut.
Mardalena menyampaikan pesan kepada pihak rumah sakit mitra agar memasukkan hasil pelayanan KB tersebut ke aplikasi SIGA bekerja sama dengan Petugas PLKB. Ditambahkannya, saat ini juga tersedia layanan pembiayaan KB gratis melalui dana penggerakan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB). Dana ini bisa digunakan rumah sakit untuk melayani KB pada momentum kegiatan-kegiatan. Seperti ulang tahun rumah sakit dan lainnya.
Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber yakni dr Dovy Saptika MKM yang juga Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Riau. Kemudian, Kabid Yankes Dinas Kesehatan Riau, Fira Septiyanti, Ketua POGI Riau, dr Hendry Adhi Saputra, S.POG, Ketua Tim Kerja Akses Kualitas Pelayanan KB dan KR serta dr Fitri Wulandari S.POG dari RS Zainab selaku perwakilan rumah sakit terpilih. (ani)