JAKARTA, PARASRIAU.COM - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun tidak perlu berlama-lama menunaikan janji saat kongres PWI di Bandung.
Tiga bulan pasca terpilih dan menerima amanah sebagai Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028, HCB bertekad salah satu programnya adalah mengolkan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis bagi seluruh PWI Provinsi di Indonesia.
Ketua Umum PWI Pusat HCB menjelaskan, Sabtu (23/12), program UKW PWI Pusat atas dukungan penuh Kementerian BUMN ini akan dimulai pada 28 Desember 2023. Pada tahap awal akan dimulai di tiga PWI Provinsi yaitu Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara (Sulut).
Targetnya seluruh 38 PWI Provinsi ditambah satu daerah khusus yaitu PWI Solo akan dilaksanakan UKW gratis melalui PWI Pusat.
Dalam menjalankan program UKW PWI kerja sama dengan Kementerian BUMN ini, jelas HCB, dari Direktorat UKW PWI juga telah menyiapkan infrastruktur tata kelola pengujian yang seiring dengan telah dikeluarkannya peraturan Dewan Pers nomor 03/2023 tentang Standar Kompetensi Wartawan (SKW).
Direktur LUKW PWI Firdaus Komar menambahkan, berkaitan dengan infrastruktur sosial tata kelola pengujian di dalamnya, sejalan dengan hasil asessmen psikotes menjadi pedoman dalam penetapan SK para penguji. Selanjutnya para penguji wajib untuk mengisi dan menandatangani pakta integritas penguji, penandatanganan kode etik penguji dan kode perilaku penguji.
Selain itu, untuk meningkatkan tata kelola pengujian di LUKW PWI, saat ini telah selesai disusun draft buku pedoman pengelolaan LUKW PWI. “Masih menunggu finalisasi terkait dengan modul-modul mata uji yang saat ini Dir UKW sharing dengan komisi kompetensi PWI,” jelas Firko.
Berkaitan dengan LUKW PWI dukungan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, Ketua PWI Pusat, HCB telah menandatangani kerja sama dengan Kementerian BUMN.
HCB mengaku bahwa dari Kementerian BUMN mempercayai bahwa wartawan adalah bagian utama industri pers yang akan bekerja secara profesional. Atas profesionalitasnya itu maka pemerintah dan industri lain, termasuk BUMN, sangat memperhatikan industri pers.
Salah satu bentuk perhatian itu antara lain diberikan oleh Kementerian BUMN dan jajaran BUMN dalam bentuk dukungan penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Dukungan tersebut juga diberikan dengan harapan industri pers tetap mampu membaca dengan tajam setiap fakta di lapangan, tanpa menyakiti atau melukai.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir saat menyampaikan persetujuan dukungan program UKW, mengatakan, bahwa saat ini merupakan era keterbukaan informasi dimana setiap informasi tersedia secara terbuka.
Sebagai pilar keempat demokrasi, pers berperan penting sebagai mitra pemerintah dan industri lain dalam mengabarkan atau melakukan koreksi yang membangun.
"Posisi media menjadi penting sebagai mitra pemerintah dalam memberikan edukasi dan membuat khalayak menjadi semakin terliterasi dengan baik," ujar Erick.
Beberapa waktu lalu, bentuk dukungan
Menteri BUMN telah diserahkan langsung oleh Erick Thohir kepada Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun yang di dampingi Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Direktur UMKM PWI Pusat Syarif Hidayatullah, juga Ketua Umum Forum Humas BUMN Agustya Hendy Bernadi, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.
Ketua Umum PWI Pusat berharap, dukungan ini akan terus berlangsung disamping itu pula secara teknis akan dibicarakan tata cara pelaksanaannya UKW yang akan berlangsung di 38 provinsi ditambah satu daerah khusus .
Ia juga menyebutkan, pelaksanaan UKW ini , setelah di Aceh, NTT, Sulut pada 28- 29 Desember 2023. Kemudian minggu berikutnya akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat, Lampung, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara serta beberapa PWI provinsi yg dalam proses pendataan peserta.
"Diharapkan pelaksanaan UKW ini dapat dimanfaatkan oleh BUMN untuk lebih memahami dunia wartawan, ketika mereka hadir saat hadir di UKW untuk bersilaturahmi baik yang di pusat maupun perwakilannya di daerah," ujarnya.
Ia menyebutkan seluruh BUMN yang memberikan support bisa bertemu dengan para peserta UKW, bisa ngobrol memanfaatkan kegiatan tersebut, bahkan masing-masing bisa saling memberikan masukan.
Sebagai tradisi tahunan, PWI akan menggelar Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2024. Sebelum acara puncak, pada tanggal 7 Februari 2024 akan digelar beberapa seminar dan konvensi, juga dilaksanakan konferensi kerja nasional PWI.
Ada ribuan wartawan yang datang dari seluruh provinsi Indonesia pada HPN tersebut,
Menteri BUMN juga diundang untuk tampil menjadi salah satu pembicara terkait dengan bagaimana pengembangan BUMN, menatap masa depan, yang juga nanti pasti ada kaitannya dengan kemajuan teknologi informasi yang selama ini berkaitan dengan media massa. (*/pr2)