Lantik Pengurus PWI Kampar, Raja Isyam Azwar: Kita Harus Move On
Cari Berita

Advertisement

Lantik Pengurus PWI Kampar, Raja Isyam Azwar: Kita Harus Move On

Kamis, 21 Desember 2023

Lantik Pengurus PWI Kampar, Raja Isyam Azwar: Kita Harus Move On


KAMPAR, PARASRIAU.COM - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau melantik pengurus PWI Kabupaten Kampar masa bakti 2023-2026, Kamis (21/12/2023) siang.


Acara pelantikan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Bangkinang Kota ini dihadiri oleh Pejabat Bupati Kampar HM Firdaus SE MM, Wakil Ketua DPRD Kampar Refol, Anggota DPRD Kampar Kamaruddin, Anggota DPRD Provinsi Hj Eva Yuliana, Forkopimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar.


Sebelum dilantik, terlebih dahulu dibacakan Surat Keputusan (SK) Pelantikan oleh Sekretaris PWI Riau periode 2023-2028 N Doni Dwi Putra. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah pelantikan oleh Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar.


Dalam perayaannya, Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar mengajak seluruh pengurus dan anggota PWI Kampar untuk sama-sama menjaga kekompakkan, menjaga marwah pertemanan. Karena PWI ini persatuan wartawan. Karenanya, mari dahulukan persatuannya. 


"Sekali lagi saya mengajak, dahulukanlah persatuan kita. Kalaupun ada perbedaan, saat konferensi pemilihan kemarin, jangan terus dibawa-bawa dalam hati. Move on. Kita harus melangkah maju. Jangan berhenti dalam bencah berlumpur sakit berisi hati akibat kekalahan atau perbedaan itu. Kita harus move on. Masih banyak yang harus kita lakukan. Dan, tentu saja, kalau kita bersatu, pwi akan solid dan berwarwah di tengah masyarakat. Jadi, mari jaga persatuan kita, mari siram kebersamaan kita agar kita menjadi organisasi yang produktif dan juga bermanfaat bagi orang banyak. Juga, bermanfaat bagi mitra kerja, bermanfaat bagi pemerintah kabupaten kampar, dalam menyosialisasikan program pembangunan daerah,” pesan Raja Isyam Aswar.


Dikatakan Raja Isyam Azwar, PWI adalah organisasi profesi. Di dalamnya berkumpul para wartawan. PWI bukan tempat berkumpulnya pemilik media. Bukan pula organisasi perusahaan pers. Di PWI, wartawan PWI diwajibkan berintegritas dan kompeten. Hal-hal memenuhi kompetensi dan integritas inilah yang masih banyak kelemahan dan perlunya perbaikan-perbaikan. 


“Oleh karena itu, kami mendorong agar PWI Kabupaten terus meningkatkan kualitas kemitraan dengan pemerintah daerah. Termasuk didalamnya, bagaimana supaya Pemkab Kampar bisa memfasilitasi terselenggaranya UKW dan SJI secara mandiri di tingkat kabupaten. Sehingga para wartawan di daerah bisa terbantu dalam meningkatkan tingkat kompetensi dan profesionalitasnya,” sebut saja Raja Isyam Azwar.


Wartawan Pasti Masuk Surga


Sebenarnya, tegas Raja Isyam Azwar, wartawan profesi ini dijamin masuk surga. Wartawan pasti masuk surga. Tapi itu, berlaku bagi yang ingin saja. Sebab, menjadi wartawan PWI ini azasnya adalah Pancasila. Itu wajib azas dan wartawan PWI wajib Berketuhanan Yang Maha Esa. Tak boleh ateis. 

  

Jadi, Kalau sudah Berketuhanan Yang Masa Esa, tentu harus menjalankan profesi sesuai ajaran agamanya. Seperti dalam Islam, berita tidak boleh hoax. HOAX DAN FITNAH dilarang dalam Islam. Kita harus tabayyun, cek dan ricek untuk terhindar dari fitnah berita. Menurut Islam fitnah dan hoax itu, masuk ketegori pekerjaan orang yang fasik,” tegasnya.


Hebatnya lagi, sambung Raja Isyam Azwar, jangankan soal sogok-menyogok, rasuah, gertak-menggertak atau peras-memeras, bagi wartawan PWI berprasangka buruk pun dilarang dalam membuat berita 


"Jadi, kita tak boleh beritikad tidak baik, ingin menjatuhkan, sengaja ingin mencari2 aib keluarga orang dalam membuat berita. Ini dilarang dan hal ini tertuang dalam kode etik dan kode perilaku wartawan. Kita harus menjaga adab perilaku bukan saja saat membuat berita, tapi juga saat mencari berita, wawancara maupun investigasi. Kalau sudah begini, apa tak masuk surga? Mengkritisi keburukan dan pelanggaran hukum, menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, mendorong perbaikan sistem dan pelayanan, menyebarkan luaskan informasi publik, menyampaikan kegembiraan dan prestasi-prestasi dan lain-lain- lain. Kalau Apa tak masuk surga? selalu berbuat kebaikan dan selalu untuk kemaslahatan umat, Kan masuk surga tu. Tapi, sayaaang, masih ada yang memilih jalan salah, etika melanggar. Ya memang begitulah, memang tantangan dan godaan jadi wartawan ni beraaat," tutur Raja Isyam Azwar.


Pada kesempatan itu, Raja Isyam Azwar juga mengingatkan tentang salah satu program prioritas PWI secara nasional. Yakni mengawali pemilu damai. 


“Di pusat, PWI menfokuskan program untuk mengawal proses transisi kepemimpinan nasional dan keutuhan bangsa. Begitu pun di daerah, kita akan melakukan hal yang sama. Mari kita proaktif dalam mengawali perjalanan pemilu agar berjalan sukses, dalam suasana aman damai dan tenteram. Kita mengawal dengan Keutuhan dan obyektif, tetap independen dan tidak partisan. Tentu saja, kepada masyarakat, kita juga sekaligus menjadi agen yang membawa pesan2 kesejukan melalui berita-berita yang kita bagikan di tengah2 masyarakat,” ajaknya.


PWI Kampar Miliki Gedung Megah


Hari ini, kata Raja Isyam Azwar, Pemkab Kampar telah menjadi salah satu kabupaten yang membuktikan kepeduliannya terhadap PWI. Buktinya, kini PWI Kampar telah memiliki gedung baru yang megah.


"Ucapan terima kasih kami juga, teruntuk kepada Bupati yang telah tanpa pamrih, selalu mendukung PWI dalam kebersamaan. Sekali lagi, terime kasih Pak Bupati. Ke depan kami berharap kerjasama dan kemitraan yang sudah terjadi, hubungan baik dan kemesraan yang sudah terjalin, dapat menjadi lebih baik lagi di masa depan," harapnya.


Sebelumnya, Ketua PWI Kabupaten Kampar Periode 2023-2026, Syawal dalam Perayaannya mengucapkan Alhamdulillah acara pelantikan ini banyak dihadiri para mitra. Ini bukti bahwa wartawan yang tergabung di PWI Kampar mempunyai hubungan yang baik dengan siapa pun demi Kampar yang terus melaju bersama  


"Kami berharap hubungan yang baik ini, terus terjalin lebih baik lagi. Jujur saja kami bangga kepada Pj Bupati Kampar Bapak Firdaus Datuk Sinaro dan Sekda Kampar Pak Hambali yang telah banyak membantu PWI Kabupaten Kampar dalam setiap kegiatan. Saya mewakili PWI Kampar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mensukseskan kegiatan ini. Apo dimintak apo bulio, begitu dukungan yang cukup besar kepada PWI oleh pak Firdaus dan pak Hambali. Kita doakan beliau ini selalu diberi kesehatan membangun negeri yang kita cintai ini," ujar Syawal.


Ke depan, lanjut Syawal, PWI Kampar akan lebih aktif lagi memberikan kontribusi yang baik terhadap daerah dari aspek pemberitaan sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai jurnalis profesional, bertanggung jawab dan patuh pada kode etik jurnalistik. 


Apalagi hari ini menghadapi pemilu dan pilkada serentak 2024 yang akan membuat tugas wartawan semakin banyak. Namun demikian, PWI Kampar akan tetap berkomitmen menjaga lingkungan yang menyejukkan masyarakat serta menjauhi berita berita hoax demi kebersamaan dan keutuhan masyarakat Kabupaten Kampar. 


“Pemerintah Kabupaten Kampar telah membangun gedung PWI Kabupaten Kampar yang sebentar lagi kami akan melaksanakan peresmiannya. Sekali lagi dengan rasa terima kasih kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua dukungan dan perhatian ini dari semua pihak yang telah berkontribusi,” katanya seraya mengimbau pengurus PWI Kampar mari bersama-sama mendukung seluruh program pembangunan yang telah dibuat pemerintah daerah. (*/pr2)