Musywil XVII Pemuda Muhammadiyah Riau, Sekjen: Jadilah Pemuda Negarawan yang Berkemajuan
Cari Berita

Advertisement

Musywil XVII Pemuda Muhammadiyah Riau, Sekjen: Jadilah Pemuda Negarawan yang Berkemajuan

Sabtu, 25 November 2023

Sekjen Pemuda Muhammadiyah Pusat, Najih Prastiyo.


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Sekretaris Jendral PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo menyampaikan musyawarah bukan hanya berbicara tentang siapa ketua atau siapa mendapatkan jabatan apa, tetapi dalam musyawarah juga diminta untuk merumuskan bagaimana organisasi ini bisa berjalan baik dalam satu periode ke depan serta bisa melahirkan rumusan terbaik satu periode selanjutnya.


"Ada empat pilar yang harus diimplementasikan oleh Pemuda Muhammadiyah agar menjadi pemuda yang negarawan yakni islam berkemajuan, keilmuan, politik kebangsaan dan sosiopreuner. Tentunya dengan tiga parameter yang harus dikuasai Pemuda Muhammadiyah yakni etikabilitas, keilmuan atau intelektualitas dan elektabilitas," ujarnya saat menghadiri acara Musyawarah Wilayah ke XVII Pemuda Muhammadiyah Riau, yang digelar Sabtu (25/11) di Balai Serindit, Kediaman Gubernur Riau. 


Dijelaskannya, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian bagi Pemuda Muhammadiyah. Yakni musyawarah harus dijadikan ajang memperbaharui semangat, upaya memperbaharui ukhuwah dan memperbaharui wawasan dan pemikiran para kader. 


"Musyawarah itu sebagai ajang memperbaharui semangat kita, memperbaharui tajdil ukhuwah, dan memperbaharui bagamana wawasan dan pemikiran. Karena itu sangatlah penting, dan tidak hanya berbicara siapa pemimpinnya tetapi bagaimana bisa menghasilkan rumusan-rumusan terbaik untuk kemajuan organisasi kedepan," tutur Najih. 


Ia juga berpesan adanya empat pilar tersebut, ia berharap para pemuda juga bisa memiliki moral yang bagus dan bisa menjaga etika, akhlak yang baik tidak hanya dalam organisasi tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari. 


Sementara itu, Sekretaris Daerah Riau SF Hariyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa momen Musywil Pemuda Muhammadiyah ini hendaknya bisa menjadi momen mempererat tali silahturrahmi dan mencari solusi terkait program pemuda Muhammadiyah ke depan. Sehingga nantinya, bisa melahirkan pemikiran dan program baru untuk kemajuan organisasi Pemuda Muhammadiyah di Indonesia. 


"Kita tahu Muhammadiyah sudah mengakar di Indonesia, oleh sebab itu sebagai kontrol dan riset bagi pemuda hendaknya dengan keberadaan organisasi pemuda ini bisa menjadi wadah dalam menggali ilmu dan potensi untuk bisa maju dan berkembang," pungkasnya. (nie)