Musywil XVII Pemuda Muhammadiyah Riau Resmi Dibuka
Cari Berita

Advertisement

Musywil XVII Pemuda Muhammadiyah Riau Resmi Dibuka

Sabtu, 25 November 2023

Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau saat acara pembukaan Musywil ke XVII, Sabtu (25/11) di Balai Serindit, Pekanbaru.


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Musyawarah Wilayah XVII Pemuda Muhammadiyah Riau secara resmi dibuka, Sabtu (25/11) di Balai Serindit, Pekanbaru. 


Musywil XVII tersebut dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Hendri Sayuti yang disaksikan Wakil Menteri ATR/BPN yang merupakan Kader Muhammadiyah dan Sekretaris Jendral Pemuda Muhammadiyah Pusat, Najih Prastiyo. 


Musywil XVII yang mengusung tema Gerakan Pemuda Negarawan Menuju Pusat Perekonomian dan Budaya Melayu tahun 2023 ini, juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Propinsi Riau, SF Hariyanto, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan forkompinda Riau. 


Dikatakan Hendri Sayuti dalam Perayaannya, sesuai dengan tema pada acara Musywil kali ini dalam kepengurusannya banyak diisi oleh para orator dan negarawan. Oleh karena itu, dengan hadirnya Wamen yang juga sebagai salah satu kader Muhammadiyah serta Sekjen Muhammadiyah pusat adalah sosok pemuda yang merupakan orator dan negarawan yang bisa menjadi sosok suri tauladan bagi para pemuda Muhammadiyah untuk bisa maju dan berkarya. 


Ia juga berpesan agar Musywil ke XVII Pemuda Muhammadiyah Riau berjalan dengan baik dan melahirkan kepemimpinan yang akan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh para pemimpin sebelumnya. Dengan demikian diharapkan melahirkan pemuda yang negarawan dan sekaligus menjadi pemuda yang mandiri secara ekonomi.


“Semoga lahir pemuda-pemuda yang terbaik di masa yang akan datang, baik sebagai kader perserikatan, kader umat dan kader bangsa,” ujarnya.


Hendri pun mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk berkiprah secara maksimal pada momen Pemilu 2024 yang akan segera dilaksanakan.


“Beberapa pimpinan Muhamadiyah Riau akan memanfaatkan momen pemilu ini dan maju sebagai calon legislatif dari berbagai tingkatan. Mudah-mudahan yang punya komitmen tinggi kepada Muhammadiyah insyaAllah terpilih dan dimudahkan berperan sebagai anggota legislatif,” papar Hendri.


Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau, Firdaus didampingi Sekjen Muhammadiyah Riau, Infa Wilindaya usai acara mengatakan bahwa saat ini masalahan pengkaderan masih menjadi PR bagi organisasi pemuda Muhammadiyah. Selama ini, program kaderisasi selalu dijalankan, hanya saja belum sesuai dengan yang diharapkan.


Dia berharap kaderisasi bisa ditingkatkan, sehingga organisasi pemuda Muhammadiyah Riau ini bisa melahirkan kader-kader pemuda yang baru yang bisa berkontribusi bagi daerah dan lingkungan. 


Dia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua di persyarikatan muhammadiyah yang telah membina Pemuda muhammadiyah selama ini.


"Dan mohon maaf kepada ayahanda semua, jika selama ini kami membuat kekhilafan," harapnya.


Dijelaskannya, Musywil ini digelar selama dua hari 25-26 November, yang diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari pembekalan peningkatan kapasitas SDM, peningkatan kapasitas keimanan dan spritual kader, dan lainnya. Diikuti oleh seluruh perwakilan pemuda dari 12 kota kabupaten, dengan total peserta yang hadir sebanyak 400 peserta. 


“Selama kepengurusan yang diamanahkan, kami telah melaksanakan sebanyak 75 program dan semuanya sesuai dengan amanat Musywil,” jelasnya. 


Ditambahkan Firdaus, kedepannya keberadaan organisasi pemuda muhammadiyah bertujuan menjadi organisasi yang tangguh, kuat dan mandiri. Sehingga bisa menjadi penggerak bagi organisasi dan mampu berkontribusi bagi pemerintah dan daerah,” tutupnya. (nie)