SOLOK, PARASRIAU.COM - Masyarakat Nagari Dilam bagian dari Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok menerima Kegiatan Bakti Mahasiswa (KBM) Jurusan Pendidkan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang selama 4 hari yakni dari hari Selasa (15/8) hingga Jumat (18/8).
Mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 207 orang, terdiri dari 150 orang peserta dan 57 orang panitia dengan didampingi dua orang dosen pendamping Dr. Naila Hayati, MA dan Dr. Eskarni Ushalli, Lc., MA
Menurut Ketua Panitia, Ahmad Fauzan, mahasiswa semester 5 jurusan Pendidikan Agama Islam, kegiatan ini sudah direncanakan sejak April 2023. Survey lapangan, kemudian surat-menyurat atau urusan administrasi dituntaskan panitia sesuai arahan dari HMP PAI.
Adapun panitianya terdiri dari mahasiswa semester 5, mereka bertugas untuk mengawal kegiatan sejak keberangkatan dari kampus 2 UIN Padang di Lubuk Lintah, sampai seluruh peserta kembali ke kediaman masing-masing.
Pernyataan ketua panitia di atas, diamini oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) PAI, Harif Rahman Suyatno.
Menurut Arif, pihak HMP sangat mendukung kegiatan ini bisa berjalan lancar. Jauh-jauh hari, kepanitiaan sudah terbentuk. Semua rencana selalu dimusyawarahkan, seluruh tindakan dilakukan dengan terukur dan terencana. Semua saling menguatkan agar acara berjalan lancar.
“Alhamdulillah di lapangan semua berjalan sesuai agenda. Walaupun ada beberapa kendala, tapi bisa cepat diatasi dengan cepat dan tepat oleh panitia sesuai arahan dosen pembimbing dan pihak nagari,” ujarnya.
Mahasiswa Dosen Pendamping, Dr. Naila Hayati, MA menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti mahasiswa. Terjun langsung ke lapangan adalah bukti bahwa mahasiswa siap secara ilmu dan mental untuk berbuat di tengah masyarakat.
Lanjutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan adalah kader bangsa dalam menerapkan hal-hal positif dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak hal yang didapatkan dalam kegiatan ini. Mungkin ada hal yang masih kurang, maka itu menjadi catatan oleh mahasiswa untuk dicarikan solusi terbaik.
Selain itu, katanya, banyak juga nilai-nilai yang khas di daerah tujuan KBM yang bisa diambil kemudian ditiru oleh mahasiswa untuk dikembangkan di daerah lain.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak wali nagari, pak jorong dan semua masyarakat yang telah dengan senang hati menerima dan memberikan pelayanan kepada anak-anak kami. Kepada anak-anak yang kami banggakan, tentu banyak hal yang didapat selama kegiatan ini. Ambil yang Positifnya, kemudian kembangkan di tempat lain. Jika ada catatan yag bisa diperbaiki, maka berikan solusi agar kegiatan kita yang sesaat ini, terasa manfaatnya bagi masyarakat," harap Dr Naila.
Wali Nagari Dilam, Janawir Magek Alam, S.Pd.I. menyampaikan kebahagiaan masyarakat Dilam atas kegiatan mahasiswa ini. Banyak hal yang sangat terasa oleh masyarakat dengan kehadiran mahasiswa PAI UIN IB Padang. Terlebih, mahasiswa UIN bisa mengisi semua lini masyarakat. Lapangan, sekolah-sekolah, bahkan masjid menjadi semakin ramai dengan kedatangan mahasiswa.
“Kami merasa terbantu oleh mahasiswa. Kegiatan sosialisasi, membangun kebersamaan dengan masyarakat bisa terlaksana. Bahkan sampai anak-anak bisa dekat dengan mahasiswa yang datang. Jadi, melalalui bapak ibuk dosen, kami berharap kegiatan seperti ini atau sejenis KKN bisa dilaksanakan di nagari Dilam. Sayang sekali, cuma empat hari, baru terasa, eh sudah usai sajo. Kok kurang laweh telapak tangan, jo niru kami tampuangkan," urai pak Wali Nagari.
“Mewakili masyarakat Dilam, kami mohon maaf atas kekurangan yang ditemui di lapangan. Kami sudah siapkan dan sambut dengan maksimal kegiatan bakti mahasiswa ini. Semoga di masa yang akan datang, Dilam kembali menjadi pilihan untuk dilaksanakan kegiatan mahasiswa UIN Padang,” pungkas Wali Nagari yang juga merupakan alumni PAI kampus UIN Imam Bonjol Padang. (*/pr2)
Editor: M Ikhwan