Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (tengah) dan kabinet barunya usai upacara pengukuhan di kompleks Kepresidenan, Ankara, Turki, Sabtu (3/6/2023). int
ANKARA,
PARASRIAU.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjanjikan
jalan menuju kebangkitan dan pertumbuhan Turki. Pernyataan itu ia sampaikan
saat memberikan sambutan dalam upacara pelantikannya di kompleks kepresidenan,
Ankara, Sabtu (3/5/2023).
"Turki
merintis jalan baru setelah pemungutan suara berakhir dan hasilnya diumumkan.
'The Century of Turkiye' (Abad Turki) telah dimulai dan pintu pertumbuhan
negara kita telah dibuka," ujar Erdogan dalam upacara yang dihadiri
pejabat tinggi dari 81 negara.
Erdogan memenangi
pemilu presiden Turki dengan 52,18 suara, sedangkan kandidat oposisi Kemal
Kilicdaroglu mengantongi 47,82 suara. Sebelumnya, Partai Keadilan dan
Pembangunan (AK) yang mengusung Erdogan dan sekutunya juga memenangi suara
mayoritas di parlemen.
"Saya
berharap misi mulia ini akan menguntungkan bangsa saya, yang baginya telah saya
dedikasikan hidup saya, untuk semua bagian dari tanah air kita, dan untuk
kemanusiaan. Saya berharap kita tidak akan mengecewakan bangsa kita tercinta
yang mempercayai saya, serta partai dan aliansi saya," tutur Erdogan.
Setelah dilantik
oleh parlemen Turki untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden, Erdogan
berjanji akan merangkul 85 juta populasi negara tersebut tanpa melihat
pandangan politik, asal, atau kepercayaan mereka. Dia menegaskan bahwa seluruh
warga Turki harus bersatu karena negara itu membutuhkan persatuan dan solidaritas.
Erdogan juga
bersumpah akan mengimplementasikan visi Turki sebagai republik selama lima
tahun ke depan masa jabatannya.
"Kita akan
menjaga demokrasi kita dari konstitusi saat ini yang merupakan produk kudeta
(1980) dan memperkuatnya dengan konstitusi libertarian, sipil, dan
inklusif," tutur Erdogan seperti dilansir republika.co.id.
"Kami pun
akan terus mengembangkan negara kita melalui investasi, lapangan kerja,
produksi, ekspor, dan surplus neraca berjalan. Kita bertekad untuk
mempraktikkan prinsip 'Damai di rumah, Damai di dunia' dari Ghazi Mustafa Kemal
(Ataturk) dalam arti yang sebenarnya," ujarnya.
Usai
dilantik, Erdogan akan segera mengumumkan anggota kabinet baru pemerintahannya.
Dia juga mengatakan rapat kabinet pertama di bawah kepemimpinannya akan
berlangsung pada Selasa (6/5/2023).
Erdogan juga
berjanji untuk bekerja dengan pengabdian selama lima tahun ke depan untuk
menghormati Turki.
"Kami
berjanji untuk bekerja dengan segenap kekuatan kami untuk melindungi kemuliaan
dan kehormatan Republik Turki, untuk mempromosikan reputasinya, dan memuliakan
namanya di dunia selama lima tahun," pungkasnya. (*/pr2)