Cegah Karhutla, Sekda Siak Arfan Usman Ingatkan Beberapa Hal
Cari Berita

Advertisement

Cegah Karhutla, Sekda Siak Arfan Usman Ingatkan Beberapa Hal

Rabu, 07 Juni 2023

Sekda Arfan Usman mengikuti Rakor secara Virtual di ruang Bandar Siak, Lantai II Kantor Bupati Siak, Rabu (7/6/2023) bersama Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Azni serta unsur Forkopimda. ist


SIAK, PARASRIAU.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota se-Provinsi Riau terkait  Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Kurhutla) di Provinsi Riau secara virtual. 


Pada kesempatan tersebut, Sekda Arfan Usman mengikuti Rakor secara Virtual di ruang Bandar Siak, Lantai II Kantor Bupati Siak, Rabu (7/6/2023) bersama Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Azni serta unsur Forkopimda.


Rakor bersama Pemda/Pemko se-Provinsi terkait Penanggulangan Bencana Karhutla di Provinsi Riau tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Rakor ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Letjen TNI Suharyanto, Forkopimda Provinsi Riau serta tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Gubri Syamsuar mengatakan, Rakor Penanggulangan Bencana Karhutla ini bertujuan untuk menetapkan tugas dalam upaya melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, juga penanganannya karena saat ini sudah memasuki musim kemarau. 


"Untuk di Provinsi Riau, jumlah hotspot per tanggal 1 Januari hingga 5 Juni 2023 tercatat sebanyak 657 titik dengan luas lahan yang terbakar 473,58 hektar,"  ucap Syamsuar. 


Untuk antisipasinya, sambung Syamsuar, Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat sejak 13 Februari dan berakhir 30 November 2023. Bahkan pihaknya telah membentuk komando satgas. 


Sesuai mengikuti Rakor, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menyampaikan, terhitung sejak 1 Januari 2023 hingga 7 Juni 2023, titik Hostpot Karhutla di Kabupaten Siak sebanyak 33 titik dengan total 22 Fire Spot serta jumlah lahan yang terbakar sekitar 18,32 hektar. 


"Untuk Fire Spot terakhir terjadi pada tanggal 2 Juni di Kecamatan Tualang, tepatnya di Perawang Barat dengan luas lahan terbakar 0.3 hektar," jelasnya. 


Sekda Arfan juga mengucapkan terimakasih kepada Masyarakat Peduli Api (MPA), aparat, Gugus Tugas, masyarakat serta pihak lainnya yang turut siaga dan membantu melakukan pemadaman saat terjadinya Fire Spot. 


"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam mencegah dan mengatasi jika adanya Karhutla. Alhamdulillah dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik serta bantuan dari semua pihak, jika ada kebakaran cepat bisa tertangani," ucap Arfan. 


Untuk itu, Arfan juga mengimbau dan kembali mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar tidak adanya lagi Karhutla di Kabupaten Siak. 


"Saya kembali mengingatkan kepada masyarakat dan pihak lainnya, agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan. Karena kepedulian dan kewaspadaan kita bersama sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya Karhutla," pesan Sekda Siak tersebut. (Inf)