PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Tak lama setelah dikukuhkan Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi, anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau periode 2022-2027 langsung mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Dewan Pendidikan se-Provinsi Riau dan stakeholder yang berlangsung 23-25 November 2022 di Hotel Premiere Pekanbaru.
Rakor yang digelar dua hari ini, dibuka oleh Plt Kadis Pendidikan Riau Job Kurniawan dengan membentangkan beberapa persoalan pendidikan di Riau, yang perlu mendapat perhatian khusus dan ditangani secara serius.
Guna memberikan penguatan dan pencerahan kepada peserta rakor, terkhusus tentang pendidikan Vokasi dalam Merdeka Belajar, Dewan Pendidikan Riau ini juga menggelar Focus Group Discution (PGD) dengan menghadirkan Dr Wardani Sugiyanti MPd Direktur SMK Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI secara zoom meeting dan guru besar Universitas Langlangbuana Bandung, Prof Dr HE Mulyasa MPd yang hadir dilokasi acara dengan mengulas tentang Peran Serta Masyarakat dalam Peningkatan Mutu dan Pelayanan Pendidikan.
Acara ini mendapat perhatian serius jajaran Dinas Pendidikan kab/kota se-Riau, Dewan Pendidikan daerah, praktisi pendidikan, komite sekolah, MKKS SMA dan SMK se-Riau serta pengamat pendidikan. Sehingga kegiatan yang dihadiri 59 perwakilan kelembagaan yang ada di Riau ini berlangsung sukses dan lancar.
Beberapa kepala bidang dan bagian di Dinas Pendidikan Riau juga hadir. Anggota Dewan Pendidikan Riau juga terlihat sibuk menyiapkan berkas dan risalah untuk dilakukan pembahasan selama kegiatan rakor ini.
Ketua Panitia Pengarah, Drs H Syamsuardi MPd mengatakan, kegiatan ini memiliki makna yang strategis melihat perkembangan dan beberapa masalah pendidikan yang ada di Riau.
‘’Ini salah satu upaya untuk memperkuat sinergitas antara Dewan Pendidikan Rau dengan daerah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan SDM terkait dengan vokasi dan peran serta masyarakat,’’ ungkapnya.
Kegiatan Rakor ini juga memperkuat tentang fungsi dan peran Dewan Pendidikan Riau di tengah harapan masyarakat luas untuk mendapatkan pendidikan terbaik.
"Untuk itulah kami juga menghimpun permasalahan pendidikan yang ada di kab/kota, lalu mendikusikannya dan menjadikan ide-ide pokok untuk selanjutnya disampaikan kepada Gubernur Riau,’’ lanjutnya.
Seperti diketahui, Rakor Dewan Pendidikan Riau ini setiap tahunnya membuat rekomendasi kepada pemerintah daerah. Sehingga akan bisa dijadikan salah satu pembanding dan masukan untuk mengambil langkah tentang pembenahan masalah pendidikan di Riau.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Gubri Syamsuar sempat menyampaikan banyaknya masalah pendidikan yang dia temui dalam kunjungna ke daerah-daerah di Riau. Dia pun berharap perlu dituntaskan Dewan Pendidikan Riau. Apalagi, beberapa kasus dan masalah itu sudah dimuncul bertahun-tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Pendidikan Riau Prof Dr B Isyandi mengatakan pihaknya serta seluruh anggota Dewan Pendidikan Riau akan mencoba memetakan beragam masalah pendidikan yang ada.
‘’Dengan beberapa parameter, kami akan coba melihat masalah-masalah yang ada itu. Serta alternatif solusi yang dapat diambil dan jalankan. Kita akan tetap memberikan masukan Gubernur Riau. Karena ini bagian dari tugas yang diamanahkan kepada kami,’’ sebutnya.
Dia mencontohkan soal mutu pendidikan Riau yang harus dibenahi, sehingga bisa unggul dalam persaingan global.
Pada kegiatan ini juga hadir beberapa anggota Dewan Pendidikan Riau antara lain Prof Dr B Isyandi MSc, Fauzan MSi, Khaidir Ahmalnas SH, Drs H Martius Busti MM MH, Dr Masyhuri SPi MSi, Dr Saut Maruli Tua Manik SHI SH MH, Syafrudin SH MH, Drs H Syahruddin MP, Drs H Syamsuardi MPd. (*)
Editor: M Ikhwan