Raih Suara Terbanyak, Sri Indarti Targetkan Unri Sebagai PTNBH dan Go Internasional
Cari Berita

Advertisement

Raih Suara Terbanyak, Sri Indarti Targetkan Unri Sebagai PTNBH dan Go Internasional

Rabu, 27 Juli 2022

Prof Dr Sri Indarti SE MSi terpilih sebagai Rektor Universitas Riau (Unri) periode 2022-2026.


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Dalam hasil akhir pemungutan suara Pemilihan Calon Rektor Universitas Riau (Unri) periode 2022-2026 yang digelar Rabu (27/2), Prof Dr Sri Indarti SE MSi berhasil meraih suara terbanyak dan mengalahkan dua calon lainnya.


Sri Indarti yang juga saat ini sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri ini meraih 48 suara dari total 77 suara, yang terdiri dari 50 suara senat dan 27 suara dari Kuasa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).



Sebagai Rektor terpilih, ada dua hal menjadi arah kebijakan Sri Indarti, yakni menjadikan Unri Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dan go international tahun 2025 dengan tagline “Srikandi Unri 2022-2026 Kreatif, Amanah, Networking, Dedikasi dan Integritas”.


"Tentunya dengan tagline ini menjadi hal yang memajukan dengan pola dua program arah kebijakan. Kemudian 'kampus merdeka', dimana untuk mencapai tujuan PTNBH tahun 2025 dan go international dengan adanya center of excellent di setiap arsitektur dan wawasan kebangsaan yang menjadi sangat penting saat ini untuk menjadi negara bersatu dan kuat," kata Sri optimis.


Sri juga mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada anggota Senat Unri serta Mendikbudristek sebagai Rektor Unri terpilih.


Ia juga berkomitmen untuk memberantas kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Unri. Dengan strateginya, ia membuat Unri sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi mahasiswa.


"Salah satu upaya strategi kita membuat Unri sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi mahasiswa, kita akan melakukan tindakan pencegahan. Jika terjadi, kita akan kembali ke aturan yang berlaku, dan juga kami mempunya Satgas untuk mengatasi kasus-kasus seksual di kampus," tulisnya.


Lanjutnya, Unri akan melakukan sinergitas dengan semua sivitas akademika dan kemudian menurukan semua aturan SOP agar mencegah terjadinya kekerasan seksual.


"Kita juga akan melakukan kegiatan-kegiatan yag membuat mahasiswa menjadi lebih aktif dan meraih prestasi. Sasaran strategi kita bagaimana Unri tempat pendidikan yang aman dan nyaman buat mahasiswa," cakapnya.


"Saya yakin civitas akademika harus bersinergi, semua punya kontribusi secara bersama-sama agar Unri bisa maju, jadi tidak hanya pimpinan saja, tapi juga melibatkan seluruh civitas akademika baik internal maupun eksternal juga dilibatkan. Agar Unri bisa maju dan lebih baik lagi," tutupnya. (*)


Editor: M Ikhwan