PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno melakukan silaturahmi dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Selasa (11/01/2022) di Kantor PWI Riau Jalan Arifin Achmad Kota Pekanbaru.
Saat kunjungan silaturahmi ke PWI Riau, Kalapas tidak sendirian. Tapi didampingi Kepala Bagian Umum dan Humas Habiburrahman.
Sedangkan dari PWI Riau dihadiri langsung oleh Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, Bendahara Umum Oberlin Marbun, Wakil Bendahara Herlina, Ketua Dewan Penasehat Helmi Burman, Ketua Bidang Organisasi Novrizon Burman, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Harry B Kori'un, Ketua Pokja Pekanbaru Ardiansyah MZ Tanjung dan beberapa pengurus lainnya.
Mengawali pertemuan, Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang memperkenalkan satu per satu jajaran pengurus PWI Riau yang hadir serta menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Kalapas Kelas IIA Pekanbaru ke PWI Riau.
"Saat ini, anggota PWI Riau berjumlah 1.171 orang," sebut Zulmansyah seraya menyampaikan, saat ini hanya ada 4 organisasi wartawan yang sudah diakui dan menjadi konstituen Dewan Pers. Empat organisasi tersebut masing-masing PWI, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), IJTI dan Pewarta Foto.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari pengurus PWI Riau.
Kalapas menyampaikan, kunjungan silaturahmi sekaligus mengajak PWI untuk bekerjasama memberikan pelatihan penulisan bagi pegawai kehumasan yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
"Kami ingin pegawai kehumasan diberi pelatihan cara menulis yang sesuai dengan kaidah jurnalistik. Karena itu, kami berharap PWI Riau bisa mengutus beberapa orang pengurus memberikan pelatihan penulisan yang baik dan benar kepada pegawai kehumasan kami. Insya Allah, kalau bisa minggu depan kegiatan pelatihan ini bisa kita laksanakan," ujar Kalapas sembari menyampaikan, saat ini warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru sebanyak 1.571 orang. Sedangkan kapasitas Lapas hanya 600 orang.
"Saking over kapasitasnya warga binaan, setiap kamar dilengkapi tempat tidur dua tingkat," tutupnya. (*)
Editor: M Ikhwan