LSM KIB Minta KPK Awasi Proses Tender Proyek DAK Rp50 M di Disdik Riau
Cari Berita

Advertisement

LSM KIB Minta KPK Awasi Proses Tender Proyek DAK Rp50 M di Disdik Riau

Sabtu, 08 Mei 2021

iluatrasi


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Indonesia Bersih (KIB) Riau meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi proses tender kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan (Disdik) Riau sebesar Rp50,19 miliar pada tahun 2021 ini.


‘’Kita sudah melayangkan surat ke KPK di Jakarta yang isinya meminta lembaga anti rasuah itu memonitoring proses tender proyek DAK di Dinas Pendidikan Riau,’’ ujar Ketua LSM KIB Riau, Haryadi SE, Sabtu (8/5/2021).


Dia juga minta agar Disdik Riau transparan dan menggunakan DAK ini dengan sebaik mungkin. ‘’Sekali lagi, kami minta KPK harus terus memantau proses lelang e-Katalog/e-Purchasing kegiatan DAK di Disdik Riau ini,’’ pungkas Hariyadi.


Dari informasi diperoleh, pada 2020 Disdik Provinsi Riau mengelola DAK Rp87,4 miliar untuk 46 sekolah menengah kejuruan (SMK). Tahun ini, kembali dapat DAK pada APBN 2021 sebesar Rp50,19 miliar untuk 22 SMK se-Riau.


Anggaran Rp50,19 miliar itu diperuntukan bagi 28 paket pengadaan peralatan praktik utama. Dari jumlah ini, tercatat 6 SMK memiliki 2 mata anggaran yang sama, antara Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar.


Enam sekolah tersebut yakni adalah SMKN 1 Pangkalan Kuras, berupa nama paket kegiatan Labor praktik Agribisnis Tanaman Perkebunan serta Labor praktik Pemuliaan dan Pembenihan Tanaman. Dengan nilai masing-masing Rp2 miliar.


Selanjutnya, SMKN 4 Pekanbaru yakni kegiatan pengadaan Labor praktik Tata Busana Rp2 miliar serta Labor praktik Kriya Kreatif Kayu dan Rotan Rp1,59 miliar. SMKN 1 Siak masing-masing Labor praktik Tata Busana dan Labor praktik Tata Boga dengan nilai Rp2 miliar untuk satu kegiatan.


Lalu ada lagi SMKN 1 Koto Gasib yakni untuk Labor praktik Teknik Instalasi Tenaga Listrik sebesar Rp2 miliar dan Labor praktik Multimedia dengan nilai pagu sebesar Rp1,5 miliar.  SMKN 1 Sabak Auh pengadaan alat praktik Tenik Kendaraan Ringan dan Labor praktik Agribisnis Perikanan Air Tawar dengan nilai pagu masing-masing sebesar Rp2 miliar.


Terakhir adalah SMKN 8 Pekanbaru dengan nama kegiatan Labor praktik Rekayasa Perangkat Lunak Rp1,56 miliar dan Labor praktik Tata Boga dengan pagu sebesar Rp2 miliar.


Sekolah lainnya yang mendapatkan dana segar tahun ini yakni SMKN 1 Siberida, SMKS Teknologi YPL Lirik, SMKN 1 Lubuk Dalam, SMKN 1 Bangko, SMKN 1 Kuala Kampar, dan SMKN 1 Siak Kecil. Lalu SMKN 3 Rambah, SMKN 1 Pagaran Tapah Darussalam, dan SMKN 2 Kepenuhan.


Kemudian, SMKS Perikanan Al Ittihadiyah Teluk Pulai, SMKN 1 Bonai Darussalam, SMKS Terpadu At-Thohiriyah, SMKN 1 Kuantan Hilir, SMKN 4 Rambah, SMK Perikanan Provinsi Riau, dan SMK Al-Washliyah. pr2