Klaster Liburan Lebaran, 80 Orang 1 RT di Cilangkap hingga 35 Warga di Perumahan Bogor Terpapar
Cari Berita

Advertisement

Klaster Liburan Lebaran, 80 Orang 1 RT di Cilangkap hingga 35 Warga di Perumahan Bogor Terpapar

Jumat, 21 Mei 2021


JAKARTA, PARASRIAU.COM - Sejumlah warga di DKI Jakarta dan sekitarnya terpapar Covid-19 setelah mengadakan silaturahmi atau mudik pada Lebaran 2021.


Klaster Lebaran ini belakangan merebak di sejumlah daerah di DKI Jakarta dan sekitarnya.


Berikut rangkumannya:


Satu Keluarga di Johar Baru Terpapar


Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengungkapkan, satu keluarga yang terdiri dari 4 orang terpapar Covid-19.


Tiga orang kemudian diisolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, sementara satu lagi isolasi mandiri.


"Ada tiga yang dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran, satu isolasi mandiri di rumahnya karena ada bayi," kata Edison, Kamis (20/5/2021).


Sementara itu, Wakil Camat Johar Baru Dicky Suherlan mengatakan, pihaknya masih terus melakukan tracing berupa tes Covid-19 kepada warga yang baru kembali dari kampung halaman di daerah tersebut.


Lingkungan di sekitar kediaman warga yang positif Covid-19 pun dilakukan penyemprotan disinfektan.


Mini Lockdown di 1 RT di Cilangkap


Sebanyak 80 orang di RT 003 RW 003 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur terpapar Covid-19, Jumat (21/5/2021).


Jumlah tersebut meningkat dimana sebelumnya dilaporkan ada 51 warga dari 16 keluarga positif virus SARS-COV-2, Rabu (19/5/2021) lalu.


"Terakhir 80 orang (terkonfirmasi positif Covid-19)," ujar Camat Cipayung Fadjar Eko Satrio, Jumat (21/5).


RT tersebut telah menerapkan mini lockdown sejak Rabu lalu di mana warga di sana dilarang keluar rumah. "Masjid, mushala, termasuk warung-warung wajib tutup," kata Fadjar Eko.


Untuk memastikan mini lockdown terlaksana, Satgas Covid-19 dari RT dan RW bersama unsur TNI-Polri melakukan sweeping di wilayah tersebut.


Warga yang hendak keluar masuk RT tersebut diwajibkan melakukan pengecekan suhu.


Fadjar Eko menduga, meningkatnya kasus Covid-19 di RT tersebut sebagai akibat dari silaturahmi saat Lebaran pekan lalu.


"Kemungkinan besar ini akibat dari dari silaturahmi pada saat Hari Raya Idul Fitri. Dimulai dari satu atau dua warga yang bergejala," ucap Fadjar Eko.


Kini, petugas masih melakukan tracing berupa tes PCR massal di RT tersebut.


"Sementara fokus di RT 003/003 dulu, tetapi kalau ada warga dari RT lain yang mau ikut swab, dipersilakan," jelasnya.


ART di Sunter Agung terpapar usai mudik

Lurah Sunter Agung, Jakarta Utara, Danang Wijanarka mengatakan, ada tiga asisten rumah tangga (ART) di wilayahnya yang positif Covid-19 usai kembali dari mudik.


ART tersebut, dijelaskan Danang, diketahui terpapar setelah melakukan tes Covid-19 oleh warga yang mempekerjakan mereka di RW 08 dan RW 16.


"Sejauh ini, sudah tiga orang yang positif setelah kembali dari kampung halaman ke Jakarta. (Kamis) kemarin malam, ada dua di RW 16, tadi pagi ada satu lagi yang ketahuan positif di RW 08," ucap Danang, Jumat, seperti dilansir kompas.com.


Danang kemudian berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok untuk membawa 3 ART itu ke RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.


"Hari ini (kami) juga masih berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok untuk mengangkut ART yang di RW 08 ke Tower 4 (RSD Wisma Atlet). Kalau di RW 16, itu semuanya sudah saya koordinasikan. Hari ini bisa kami angkut juga," jelas Danang.


Dia pun menegaskan pihaknya akan terus cermat memantau warganya yang kembali ke Jakarta usai mudik.


"Apalagi sudah memasuki puncak arus balik. Kita harus cermas," ucap Danang.


Penambahan pasien di RSD Wisma Atlet

Klaster Lebaran ini dirasakan RSD Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit khusus penanganan pasien Covid-19.


Selama tiga hari terakhir, jumlah pasien di RS tersebut bertambah.


Pada Selasa (18/5/2021), tercatat ada 900 pasien dirawat di RS Wisma Atlet.


Seharian kemudian, ada penambahan 31 orang. Lalu, pada Kamis (20/5/2021), terjadi penambahan sebanyak 97 pasien.


Terkini, pada Jumat, penambahan pasien kembali terjadi, yakni sebanyak 81 pasien.


Jumlah pasien di RS Wisma Atlet mencapai 1.109 orang berdasar data sampai Jumat pukul 08.00.


Klaster di Perumahan Griya Melati Bogor

Klaster Lebaran juga tercipta di Perumahan Griya Melati, Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat.


Sampai Kamis sore, jumlah pasien Covid-19 yang terdata sudah mencapai 35 orang dari 158 orang yang menjalani tes.


“Sesuai data yang kami terima, hari ini ternyata ada 35 orang dari warga Griya Melati yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Kamis.


Pihaknya, lanjut Dedie, masih melakukan pemetaan di perumahan tersebut.


Adapun 2 dari 35 warga yang terinfeksi itu telah dibawa ke pusat isolasi di Gedung BPKP, Ciawi, Bogor. Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri. pr2


Editor: M Ikhwan