PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Ketua Himapari (Himpunan Mahasiswa Papua Riau) terpilih Periode 2021 - 2022, Ferdinandus Pekey melakukan silaturahmi dengan Direktorat Intelkam Polda Riau. Hal ini dilakukan untuk menjaga hubungan baik yang sudah terjalin selama ini serta mempererat tali silaturahmi antara Polda Riau dengan mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi di Pekanbaru Riau.
Pertemuan tersebut juga membahas beberapa hal yang dianggap penting bagi kepentingan umum. Diantaranya situasi kamtibmas, termasuk perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Riau yang saat ini belum usai yang setiap hari masih ada kasus terkonfirmasi positif.
Di sisi lain juga beredar berbagai versi informasi tentang Covid-19 secara masif di media sosial. Ini menjadikan pemahaman masyarakat terhadap pandemi Covid-19 masih beragam. Bahkan masih banyak yang beranggapan bahwa Covid-19 merupakan suatu konspirasi.
Diantara penyebabnya adalah kurangnya informasi dari pihak berwenang secara lengkap dan intensif, sehingga masyarakat tidak mengetahui bahaya akan pandemi Covid-19.
Sebab itu, diharapkan adanya kepedulian mahasiswa untuk menggalakkan kegiatan kepedulian kesehatan untuk kebersamaan. Mahasiswa diharapkan menjadi contoh dan menyentuh hati masyarakat Kota Pekanbaru, akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan cara 4 M dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Direncanakan dalam waktu dekat ada kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa asal mutiara hitam berupa aksi bagi-bagi masker kepada masyarakat.
Permasalahan yang menjadi perhatian selanjutnya terkait isu rasis yang terkadang selalu diumbarkan oleh oknum atau kelompok untuk menciptakan situasi yang tidak kondusif di negara ini, terutama di tanah timur.
Oleh karena itu, katanya, melalui Ketua HIMAPARI diharapkan dapat mengimbau semua komponen bangsa dari berbagai suku, agama dan golongan untuk tidak terprovokasi atau ikut memprovokasi kondisi yang sudah kondusif di tanah Papua dan Papua Barat. Politik pecah belah yang sedang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bagi masyarakat yang berasal dari Timur (Indonesia) diharap tidah mudah terpancing hasutan yang belum tentu kebenarannya.
Panit 4 Subdit V Direktorat Intelkam Polda Riau, Ipda Anjaswan SH mengimbau mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang menimba ilmu di bumi Melayu Lancang Kuning untuk fokus menimba ilmu dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas serta diharapkan dapat menciptakan generasi yang mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional di era globalisasi.
"Walaupun semua itu tentu menemui banyak tantangan. Dalam menghadapinya, hendaknya menanamkan wawasan kebangsaan, agar dapat menangkal ancaman-ancaman yang dapat menghambat kemajuan bangsa," pintanya.
Ia berharap HIMAPARI dapat mengajak pemuda dan mahasiswa untuk melawan pihak-pihak yang coba-coba memecah belah persatuan dan kesatuan di Indonesia. Kepada seluruh mahasiswa untuk bersatu padu mendamaikan kondisi yang terjadi di Tanah Papua untuk menjaga keutuhan NKRI.**
Editor: M Ikhwan