Abai Prokes, Kadisdik Pekanbaru akan Inspeksi SDIT Ibnu Qoyim
Cari Berita

Advertisement

Abai Prokes, Kadisdik Pekanbaru akan Inspeksi SDIT Ibnu Qoyim

Rabu, 17 Februari 2021


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Meski Pemerintah Provinsi Riau dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru, telah berulang kali menegaskan agar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 diterapkan di sekolah saat pelajaran tatap muka. Namun, ternyata masih ada sekolah yang melanggar aturan tersebut. 


Salah satunya yang dilakukan SDIT Ibnu Qoyyim Pekanbaru yang terletak di jalan Suka Karya Panam, dianggap telah abai dengan penerapan prokes saat melaksanakan pembelajaran tatap muka. Hal ini terlihat dari video yang beredar dimana para siswa tengah melaksanakan praktek salat, dan peserta didik tidak menggunakan masker dan menjaga jarak seperti yang telah dianjurkan.


Dalam video yang berdurasi 13 detik tersebut, terdengar pula suara sang guru yang meminta para siswa untuk saling bersalaman antar sesama siswa, seusai melaksanakan sholat. Himbauan guru tersebut terdengar seolah tidak menghiraukan prokes. 


Apalagi saat salah seorang wali murid yang tak ingin disebutkan namanya, sempat merasa heran, saat melihat video yang didapatkan beredar di dalam grup sekolah. Bahkan dirinya, sempat mempertanyakan kepada salah seorang guru, dan dirinya justru mendapat jawaban yang tidak menyenangkan. Serta menyampaikan bahwa dirinya tidak perlu khawatir karena Covid-19 adalah penyakit yang tidak kasat mata dan tidak perlu takut.


"Saya heran, apakah pihak sekolah tidak tahu dengan prokes, padahal sebelum masuk kami orang tua disuruh tandatangan pernyataan dan anak diminta mengikuti aturan. Saya khawatir, karena covid-19 dianggap remah dan tidak serius padahal sudah banyak merenggut nyawa banyak orang," kisahnya, Selasa (16/2)


Awal pembelajaran tatap muka memang dimulai sejak Senin (15/2) kemarin. Namun, dirinya kaget ketika melihat video tersebut, dan menyayangkan sekali terhadap aturan yang diterapkan sekolah.  


Apalagi sang guru malah mengatakan kepada dirinya, "Jangan dibikin ribet lah bu, ujar guru itu," paparnya. 


Menanggapi hal ini, Kadisdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas sangat menyayangkan perilaku yang terjadi disekolah. Menurutnya apa yang terjadi didalam video tersebut itu sudah melanggar aturan. Karena jika pembelajaran tatap muka, maka pihak sekolah wajib mematuhi aturan sesuai dengan prokes. Apalagi sebelum dibuka pembelajaran, sekolah harus mengajukan izin terlebih dahulu kepada Dinas dan juga satgas covid-19. 


Atas tindakan tersebut, maka pihak Dinas akan segera mengambil tindakan tegas. Dengan mengkaji apakah sekolah tersebut memang sudah mengantongi izin atau belum. Akan tetapi jika sudah, dan terbukti memang melanggar dan tidak mengantongi izin maka pihaknya siap untuk menutup kegiatan pembelajaran tatap muka disekolah tersebut.   


"Pertama sekolah itu akan ditutup, karena mungkin belum mendapat izin dari tim gugus tugas," ujar Ismardi. 


Selain itu juga, lanjutnya, pihaknya juga akan segera melakukan inspeksi kesekolah tersebut Rabu (hari ini, red) mengenai persoalan ini.


"Akan kita lihat di lapangan nantinya, terkait apa saja pelanggaran yang dilakukan sekolah ini," pungkasnya.


Sementara itu, saat di konfirmasi Kepala Sekolah, SDIT Ibnu Qoyyim, Yanti tidak menjawab panggilan. (pr5)