Pekan Pangan Madani, Alek: Semoga Pelaku Pangan dan Masyarakat Terbantu
Cari Berita

Advertisement

Pekan Pangan Madani, Alek: Semoga Pelaku Pangan dan Masyarakat Terbantu

Kamis, 03 Desember 2020


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru melalui Outlet Puan Berseri menggelar kegiatan berlebel Pekan Pangan Madani (PPM). 


PPM itu merupakan sebuah sarana tempat penjualan (market place) produk-produk pangan segar dan olahan dari para Kelompok Tani (KT), Kelompok Wanita Tani (KWT), UMKM dan Pegiat Usaha Pangan lainnya yang ditaja secara rutin setiap pekannya pada hari Kamis terhitung mulai minggu ini tepatnya. Kamis (03/12).




Didampingi seluruh pejabat struktural di lingkungan Ketapang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, SP, M.Si secara resmi melauncing pelaksanaan kegiatan PPM di hadapan seluruh mitra kerja dan masyarakat.  


Dalam sambutannya, Kadis Ketapang menyebutkan bahwa acara PPM ini merupakan bentuk keseriusan keberpihakan pemerintah kepada para pelaku usaha pangan, petani dan UMKM yang diharapkan sebagai salah satu solusi untuk memotong panjangnya rantai distribusi pangan yang dinilai mengakibatkan harga ke konsumen tinggi. 




"Kami berupaya secara nyata melihatkan keberpihakan pemerintah kepada para petani, kelompok usaha pangan dan UMKM. Potong rantai pasok yang panjang sehingga sama-sama menguntungkan, harga di petani memadai dan ke masyarakat juga tidak tinggi," katanya saat meresmikan PPM di Gedung Merah Putih, Jalan Cut Nyak Dien No. 1, Kamis (03/12).


Kadis yang disapa Akur menyatakan, guna melancarkan fungsinya memotong rantai pasok, sejauh ini PPM telah bermitra dengan PT. Sarana Pangan Madani, Kelompok Tani Wadi, KWT Kurnia Abadi, KWT Mekar Berseri, KWT Muslimah, KUB Alumni IPB Bogor dan Babana Bakery. Selain itu Ketapang kedepan juga akan menggandeng pelaku-pelaku usaha pangan lainnya untuk bergabung dalam PPM yang akan digelar rutin kedepannya setiap Kamis sekira pukul 08.00 – 11.00 WIB di halaman Kantor Ketapang.


Mantan Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru ini juga menekankan kepada para penjual dan masyarakat yang hadir agar mematuhi protokol kesehatan. Dia juga meminta bantuan anggota Satpol PP ikut berjaga mengkondisikan dan mengimbau masyarakat yang datang untuk tetap jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan. 


“Protokol kesehatan tetap dilakukan. Pertama pedagang dan pembeli wajib mengecek suhu tubuh, menggunakan masker, mengimbau pembeli yang usianya sudah lanjut untuk tidak mendatangi lokasi acara dan mencuci tangan di pintu masuk serta menerapkan alur keluar masuk bagi pembeli” tandas Akur.


“Jangan sampai niat baik kita ini tercederai oleh hal-hal yang dianggap melanggar protokol kesehatan," tegasnya.


Akur menambahkan, dalam waktu yang bersamaan masyarakat juga dapat melihat-lihat produk-produk lainnya di outlet Puan Berseri dan kehadiran outlet ini terbuka untuk umum dan dapat diakses oleh siapapun.


“Outlet ini terbuka untuk umum. Mari bergabung bersama outlet Puan Berseri. Untuk wujud nyatanya dapat menghubungi langsung manajer outletnya Buk Dewi,” terangnya.


Sementara itu, lanjutnya, komoditas pangan segar dan olahan yang dijual di PPM yakni Paket Sembako Rp 95.000 yang terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg dan mie instan 5 oleh PT. SPM. Selanjutnya Kelompok Tani Tampan Amal Bersatu menjual produk olahan berupa Keripik Koro Mentah, Keripik Koro jadi, Tepung Koro, Tepung Koro Gula Merah, Tepung Koro Gula Putih, Tempe Koro, Keripik Ubi Cabe, Keripik Opak Cabe, Dodol Ubi kayu, Ubi Jalar dan bolu komojo.  Dari Gapoktan Wadi ada donat kentang, susu kedelai, kacang tojin, kacang telor, pangsit goreng dan macaroni. Dan berbagai pangan olahan lainnya seperti timun, pare, serundeng, pempek, sala lauk dan menu menarik lainnya. Juga ada produk ubi yang diolah menjadi tape, naget, frozen, pulut dan keripik. "Untuk awal, komoditas pangan segar yang tersedia baru sebatas buah-buahan dan sayuran. Kedepan akan dilakukan evaluasi secara berkala guna penyempurnaan kegiatan strategis ini," ujarnya.


Lanjutnya, kegiatan ini direspon positif oleh pelaku usaha yang berjualan dan masyarakat yang mendatangi kegiatan PPM. Mereka sangat antusias dan berharap kegiatan ini konsisten dilaksanakan setiap pekannya sebagaimana namanya “Pekan Pangan Madani”.


“Terimakasih kepada Dinas Ketahanan Pangan atas penyelenggaraan kegiatan ini. Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan semacam ini," tukas salah seorang penjual di salah satu tenan yang tidak ingin disebutkan namanya.


Selain itu, para pengunjung juga berharap kedepannya produk-produk yang dipasarkan semakin beragam dan komplit sehingga betul-betul fungsional bagi Ibu-Ibu yang berbelanja.

“Kami berharap kedepannya produk-produk yang dipasarkan juga makin beragam,” ucap salah satu pengunjung.


Menanggapi hal tersebut, Kadis Akur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku usaha dan pembeli yang telah ikut serta dalam kegiatan ini. Beliau menegaskan akan senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan untuk kesempurnaan kegiatan PPM ini kedepannya.


“Kita akan evaluasi secara berkala dan yang terpenting mudah-mudahan keberadaan Pekan Pangan Madani ini dapat membantu pelaku pangan dan masyarakat,” pungkasnya. (adv)