PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Sejak diresmikan oleh Gubernur Riau pada 1 Oktober 2020 lalu, 32 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar pasar offline di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Riau.
"Pasar offline ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 yang digelar setiap hari Kamis," ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPK UKM) Riau, Asrizal, Selasa (13/10).
Dijelaskannya bahwa ide ini sengaja dibuat untuk membantu para pelaku UMKM guna menjual produknya di masa pandemi yang masih melanda hingga saat ini.
"Alhamdulillah ide ini mendapatkan respon positif dari seluruh pihak. Kita juga berharap nantinya kegiatan ini bisa terus dilanjutkan dan berkembang dalam hal memasarkan produk yang dihasilkan ke semua pihak," ujarnya.
Lanjutnya bahwa pelaku UMKM yang ikut dalam kegiatan pasar offline merupakan pelaku usaha yang sudah tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan menjadi binaan dari pemerintah provinsi. Terdiri dari pelaku usaha yang memiliki produk jual seperti makanan, minuman, kerajinan serta produk lainnya.
"Saat pandemi ini, memang banyak pelaku usaha yang terdampak. Jadi dengan adanya kegiatan ini bisa memasarkan produk jualannya kepada para pegawai-pegawai yang ada di lingkungan OPD, bahkan juga masyarakat diluar OPD," paparnya.
Apabila, nantinya hasil penjualan para pelaku usaha ini banyak terjual maka pemrov siap untuk mengusulkan akan menggelarnya dikantor-kantor vertikal dan juga perbankan yang ada di Riau. Serta mempromosikannya ke pasar maupun event yang ada baik lokal maupun nasional," pungkasnya. pr1