STIKes-STMIK Hangtuah Wisuda 554 Mahasiswa
Cari Berita

Advertisement

STIKes-STMIK Hangtuah Wisuda 554 Mahasiswa

Rabu, 18 September 2019


PEKANBARU, PARASRIAU.COM -  Sebagai lulusan dari perguruan tinggi harus bisa bersaing dan bisa melakukan perubahan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas manusia dalam beberapa dekade terakhir telah terbantu oleh kehadiran revolusi, baik dari segi kualitas maupun efisiensi waktu. Maka sudah sepatutnya untuk mengetahui transformasi di depan mata saat ini, yaitu industri 4.0. Yang dijuluki sebagai revolusi industri keempat, era otomatisasi dan interkonektivitas saat ini sedang menuju puncaknya.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris L2DIKTI Yandri, A, SH.MH dalam acara Sidang Senat Wisuda Tahun 2019 STIKes-STMIK Hangtuah Pekanbaru, Rabu (18/9). Sebanyak 554 orang mahasiswa mengikuti prosesi wisuda, yang diselenggarakan di Hotel Labera Pekanbaru. 

Menurut Yandri, seorang lulusan perguruan tinggi apabila ingin menjadi seorang pemimpin haruslah peka terhadap ilmu pengetahuan, memiliki karakter pribadi yang baik, dan memiliki rasa kecintaan terhadap bangsa dan tanah air. "Agar mereka bisa berperan ditengah masyarakat, sesuai dengan kelulusannya. Untuk itu, sebagai Perguruan Tinggi tentunya harus bisa menghasilkan lulusan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh zaman,"ujar Yandri. 

Yandri juga menghimbau kepada perguruan tinggi swasta agar tidak hanya puas dengan apa yang diraih saat ini, tetapi teruslah tingkatkan kualitas kelembagaan. Diharapkan Yayasan yang sudah memiliki 9 Program Studi ini bisa menjalin kerjasama dengan semua pihak guna meningkatkan dan memberikan institusi positif bagi pembangunan. 

Sementara itu, Pengurus Harian Yayasan Hangtuah Pekanbaru H Moh. Syukri, SH menuturkan bahwa untuk bisa meningkatkan kualitas di STIKes dan STMIK Hangtuah ini tentunya harus didukung dengan Sumber Daya Manusia, kemahasiswaan, penelitian dan pengadian. "Alhamdulillah saat ini kita sudah memiliki tenaga SDM yang sudah siap pakai, baik dari dosen yang ada saat ini sudah hampir seluruhnya menyandang gelar S2 dan S3. Kami tetap mensuport bagi para dosen yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan, tujuannya agar rasio dosen dan mahasiswa bisa menjadi seimbang,"ungkapnya. 

Ia menambahkan, bahwa sebagai lulusan dari STIKes dan STMIK Hangtuah ditargetkan dalam kurun waktu 6 bulan setelah wisuda sudah mendapatkan pekerjaan. Hal ini tentu bisa menambah nilan dan kualitas perguruan tinggi. Begitupula halnya, kemampuan dan kecepatan yang terjadi saat ini, tentunya tergantung kreatifitas dari masing-masing lulusan, dan harus memiliki daya juang baik dalam mencari informasi maupun membaca. 

Hingga saat ini STIKes dan STMIK Hangtuah telah melahirkan 3.800 alumni, dengan 9 prodi dan ditambah dengan 2 prodi baru diharapkan akan bisa terus dipercaya oleh masyarakat, dalam menitipkan putra-putrinya menimba ilmu. 

Ketua Senat Wisuda Tahun 2019, dr.Zainal Abidin mengatakan, adapun jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 554 orang terbagi atas, 487 dari STIKes dan 67 orang dari STMIK. "Alhamdulillah seluruh prodi yang ada sudah mendapatkan akreditasi B. Kepada para wisuda yang nantinya menjadi alumni, diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama berada di perguruan tinggi,. Tetap menjunjung tinggi nama baik almamater,"pungkasnya. (pr-1)