14 Negara Ramaikan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci di Solo
Cari Berita

Advertisement

14 Negara Ramaikan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci di Solo

Jumat, 30 Agustus 2019


SOLO, PARASRIAU.COM - Sebanyak 14 negara akan mengikuti kejuaraan dunia pencak silat tapak suci, '1st Tapak Suci World Championship', yang akan digelar di GOR Sritex Arena, Solo, 1-5 September 2019. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan yang diikuti 547 atlet tersebut.

Sementara itu, negara yang mengikuti ajang tersebut di antaranya, Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Thailand, Pakistan, Uganda, Palestina serta tuan rumah Indonesia. Mereka akan unjuk kebolehan di kejuaraan dunia pencak silat tapak suci yang baru pertama kali diadakan tersebut.

Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci, Afnan Hadikusumo mengatakan, dalam kejuaraan dunia tersebut akan dipertandingkan 18 nomor kategori olahraga (11 putra dan 7 putri) serta 16 nomor kategori seni (8 putra, 7 putri, dan 1 beregu).

"Kami memilih Kota Solo, karena Solo sebagai poros budaya Jawa. Sehingga kami melihat antara seni bela diri tidak lepas dari budaya asli Indonesia. Kota Solo ini tempat yang cocok untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia tapak suci," ujar Afnan kepada wartawan di Gedung Siti Walidah, UMS Solo, Kamis (29/8).

Animo peserta kejuaraan tersebut cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya ratusan atlet dari 14 negara. Penyelenggaraan 1st Tapak Suci World Championship tersebut juga dalam rangka menyongsong muktamar Muhammadiyah.

Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat yakni 'Dengan Kejuaraan Dunia Tapak Suci Kita Songsong Sukses Muktamar Muhammadiyah Dan Pencak Silat Menuju Olimpiade 2020'. "Kejuaraan dunia tapak suci ini memperebutkan piala bergilir M Barrie Irshad," katanya.

Ketua Panitia Penyelenggara, Wiwaha Aji Santosa menambahkan pada acara pembukaan juga akan dihadiri tokoh pencak silat dunia, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya. Sejumlah atlet pencak silat nasional akan diturunkan, diantaranya Nadia Haq Umami, Iqbal Candra serta Eko Febrianto. "Tanggal 1 September juga digelar pendidikan karakter dan latihan bersama anggota tapak suci di Stadion Sriwedari," ujarnya.***

dilansir: merdeka.com