Di Jepang, Orang Sewa Mobil Cuma untuk Dipakai Tidur
Cari Berita

Advertisement

Di Jepang, Orang Sewa Mobil Cuma untuk Dipakai Tidur

Jumat, 12 Juli 2019

Tokyo, PARASRIAU.COM - Penyedia jasa sewa mobil di Jepang menemukan tren yang tidak biasa. Sebab biasanya konsumen menyewa mobil untuk kebutuhan transportasi. Namun kali ini berbeda, penyewa mobil di Jepang mencatat jarak tempuh yang sangat rendah atau sama sekali tidak digunakan untuk berkendara. 

Tentu penyedia jasa rental semakin senang bila mobilnya disewa lebih lama. NTT Domoco, Inc, operator layanan sewa kendaraan terkemuka di Jepang melakukan survei terkait hal tersebut. 

Mencuplik dari Asahi Shimbun, Kamis (11/07/2019) disebutkan bahwa satu dari setiap delapan penggunanya menyewa mobil untuk layanan selain transportasi. 

Jumlah responden terbesar mereka menyewa mobil untuk tidur atau beristirahat. Diikuti oleh konsumen yang mengaku menggunakannya sebagai tempat yang tenang dan nyaman untuk berbicara di telepon dengan teman, keluarga, atau mitra bisnis. 

"Biasanya salah satu tempat saya bisa tidur siang saat mengunjungi klien saya adalah cybercafe di depan stasiun. Tetapi menyewa mobil untuk tidur hanya beberapa ratus yen, hampir sama dengan mendatangi cybercafe," ujar salah satu pria di Tokyo yang menyewa mobil untuk tidur.

NTT Docomo bukan satu-satunya perusahaan yang memperhatikan tren aneh tersebut. Times24co, perusahaan sejenis juga menemukan benang merah yang sama. 

Dalam surveinya, konsumen mereka mengatakan menyewa kendaraan untuk tidur atau digunakan sebagai ruang kerja. Sementara laporan lainnya menyebut untuk menyimpan tas dan barang-barang karena loker yang dioperasikan menggunakan koin sudah dipakai semua. 

Pun dengan perusahaan lain, Orix Auto Corp mengkonfirmasi bahwa pihaknya juga memperhatikan mobil disewa namun tidak ada penambahan jarak yang signifikan. Tetapi perusahaan ini tidak membeberkan hasil temuannya.
"Kami tidak memiliki gagasan yang jelas bagaimana mereka benar-benar menggunakan kendaraan kami," ujar salah satu Hubungan Masyarakat Orix Auto Corp kepada Asahi Shimbun. 

"Satu-satunya hal yang dapat kami katakan adalah bahwa data menunjukkan sejumlah orang menyewa mobil tanpa mengendarainya," tambahnya.