SUMPUR KUDUS, PARASRIAU.COM - Perjalanan hari Senin tanggal 7-8 Juli 2025 adalah pengalaman baru bagi tim survey mahasiswa KKN UIN IB Padang. Dua nagari di Sumpur Kudus menjadi titik lokasi KKN pada tahun ini.
Mahasiswa dari dua nagari, bersepakat dengan dua DPL (Dr. Eskarni Ushalli dan Dr. Naila Hayati) untuk bisa sekali jalan saja menjalankan survey tersebut. Setelah koordinasi dengan wali nagari dan sekretaris nagari, mereka siap untuk menunggu rombongan tim UIN IB Padang.
Tujuan pertama adalah nagari Sumpur Kudus Selatan. Rute yang dilewati adalah dari Padang menuju muaro Sijunjung dan lanjut ke daerah geopark Silokek.
Sumpur Kudus Selatan adalah sebuah nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Nagari Sumpur Kudus Selatan memiliki 3 jorong, yaitu: Jorong Uncang Labuah, Jorong Calau, Jorong Kampung Baru.
Salah satu sumber menyatakan bahwa jarak Sumpur Kudus dengan pusat kecamatan adalah 30 KM. Sedangkan jarak dengan ibukota kabupaten sekitar 60 km.
Secara geografis, nagari Sumpur Kudus Selatan merupakan dataran tinggi yang dikelilingi bukit-bukit dengan ketinggian 365 dpi dengan suhu rata-rata 22'C-32'C.
Sejak kendaraan memasuki daerah Silokek, dosen dan mahasiswa tim survey takjub dengan pemandangan sekitar. Jalur yang dilewati adalah jalan menanjak, menurun, tanjakan lagi, turunan lagi yang sepertinya tiada hujung.
Tetiba signal hilang. Tak satupun perangkat seluler yang bisa berkomunikasi. Hannya saja momentum tersebut digunakan oleh tim untuk merekam dan memotret pemandangan alam yang sangat indah.
Dosen DPL dengan senang hati turun tangan dan turun kaki untuk mengemudi. Mahasiswa yang awalnya mengendarai, mundur karena tidak siap dengan rute perjalanan.
Sesampai di perbatasan Manganti, signal baru masuk dan telepon berbunyi. Ternyata pihak nagari Sumpur Kudus Selatan menanyakan posisi rombongan. Mereka mengkhawatirkan apakah tim dalam keadaan baik-baik saja.
Alhamdulillah, perjalanan menuju sumpur kudus selatan tidak mengalami kendala yang berarti. Pak sekretaris nagari mengarahkan untuk langsung menuju kantor Wali Nagari.
Berada di kantor wali nagari, membuat tim survey semakin takjub. Kantor wali nagari terletak di ketinggian. Sehingga posisi ini memungkinkan perangkat nagari untuk memantau keadaan sekitar nagarinya.
Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, ternyata di kantor wali nagari sudah terhidang makanan untuk rombongan bisa santap siang. Tim Survey tampak terkejut dan kegirangan.
Perjalanan sekian jam yang ditempuh akhirnya harus mendarat dengan makan siang disertai hembusan angin pegunungan. Amboi, mahasiswa makan bertambuh dengan hidangan yang menjadi ciri khas nagari sumpur kudus selatan.
Seusai makan siang, acara dilanjutkan dengan ramah tamah, sedikit perkenalan. Pihak nagari diwakili oleh Pak sekretaris, Zulharis Nibon, karena pak wali nagari sedang ada kegiatan di Muaro Sijunjung.
Secara langsung, pihak nagari menyatakan sangat bahagia dan gembira dengan terpilihnya nagari mereka sebagai satu tujuan mahasiswa KKN.
Nagari menyambut mahasiswa dengan senang hati dan berharap agar terjalin hubungan yang akrab dan terlaksananya program kerja yang saling mendukung.
Setelah acara ramah tamah, pihak nagari mengantarkan mahasiswa dan dosen DPL menuju calon POSKO mahasiswa KKN.
Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar. Tim kembali pulang ke padang, sampai di padang sekitar pukul 23.25 WIB.***