Nagari Manganti, Tawarkan Keindahan Tiada Henti kepada TIM Survey KKN UIN IB Padang
Cari Berita

Advertisement

Nagari Manganti, Tawarkan Keindahan Tiada Henti kepada TIM Survey KKN UIN IB Padang

Rabu, 09 Juli 2025

Nagari Manganti, Tawarkan Keindahan Tiada Henti kepada TIM Survey KKN UIN IB Padang


SUMPUR KUDUS, PARASRIAU.COM - Hari Senin dan Selasa, 7-8 Juli 2025, Tim Survey KKN UIN IB Padang bertolak dari Padang menuju Kecamatan Sumpur Kudus. 


Ada dua nagari di Kecamatan tersebut yang menjadi tujuan KKN tahun 2025. Nagari Manganti dan Sumpur Kudus Selatan. 


Untuk menghemat segala sisi perjalanan, maka 2 tim nagari, bergabung menjadi satu di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr Naila Hayati untuk Manganti dan Dr Eskarni Ushalli untuk Nagari Sumpur Kudus Selatan. 


Komunikasi dengan pihak nagari sudah dijalin semenjak SK penetapan DPL disebarkan oleh panitia KKN. Setelah dihubungi, pihak nagari sangat antusias untuk menerima tim penjajakan dari UIN IB Padang. 


Pesan wali nagari, "hati-hati di jalan", hal ini membuat tim untuk selalu waspada. Ternyata perjalanan yang dilalui semenjak dari Muaro Sijunjung sudah mulai menegangkan. 


Jalur pendakian dengan posisi jalan yang hanya bisa dilewati oleh satu mobil, membuat Dosen DPL harus turun tangan dan turun kaki. 


Dengan perlahan, pemandangan indah, lekuk-lekuk Sungai Kuantan mulai menemani tim menyusuri daerah Silokek, kemudian beralih ke nagari Durian Gadang, lalu akhirnya sampai ke nagari Manganti. 


Luar biasa, pemandangan alami nan indah membuat tim survey takjub dan memuji Allah. 


Di Kantor wali nagari, ternyata pak Wali yang masih tergolong muda, sudah menunggu dengan perangkatnya. Pak Darul Fauzi, alumnus UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, terlihat bersemangat menyambut tim survey. 


Beliau langsung mengajak masuk ke ruangan pertemuan. Acara berlangsung sederhana penuh kekeluargaan. Pak Wali menyampaikan bahwa nagari Manganti adalah nagari yang potensial. 


Butuh tenaga cerdas dari para mahasiswa untuk membuat potensi yang ada kembali menyala. Ada tiga poin yang diharapkan oleh Wali nagari agar bisa dilaksanakan oleh mahasiswa KKN. 


Kegiatan keagamaan, pembinaan sekolah dan kepemudaan. Pesan ini dicatat oleh perwakilan mahasiswa kkn nagari Manganti dan akan dibuat formulanya bersama teman-teman tim KKN. 


Ibu pendamping mahasiswa, Dr Naila Hayati menyampaikan kepada nagari bahwa anak-anak KKN ini masih dalam proses belajar. 


Pihak kampus berharap agar nagari tidak melepaskan saja, tapi mengarahkan anak-anak agar mereka bisa belajar langsung ke masyarakat dan menerepkan apa yang sudah mereka pelajari selama ini. 


Singkatnya, kegiatan mahasiswa nanti adalah belajar dalam mengajar atau mengajar dalam belajar. 


Alhamdulillah, setelah penentuan posko KKN, semua rombongan kembali ke kota Padang untuk persiapan keberangkatan menuju daerah KKN pada hari kamis 10 Juli 2025. 


Perjalanan pulang ditempuh dalam gelap malam, dan rombongan sampai di kota Padang jam 00.35 Wib.***