MINAS, PARASRIAU.COM - Kampanye dialogis Calon Bupati nomor urut 2 Dr. Afni Z, M.Si di Desa Rantau Bertuah, Kecamatan Minas berlangsung meriah. Masyarakat beramai-ramai padati lokasi kampanye calon bupati perempuan pertama di Siak.
Kedatangan masyarakat di halaman salah satu rumah warga untuk memberi dukungan kepada Dr.Afni yang merupakan aktor lahirnya SK biru lahan sawit masyarakat Rantau Bertuah.
Mantan Kepala Desa Rantau Bertuah Darbi, SAg mengatakan saat ini masyarakat setempat butuh pengaspalan jalan. Ia yakin jika Afni nanti menjadi Bupati, Jalan Manggis RT 01 RW 04 Desa Rantau Bertuah yang saat ini belum diaspal, akan segera diperbaiki.
"Ibu Afni sudah terbukti berjuang untuk petani sawit Rantau Bertuah sampai dapat SK biru. Apalagi kalau soal jalan, saya yakin beliau mampu. Ayo kita bantu dan kawal kemenangan Ibu Afni jadi Bupati Siak," kata Darbi.
Darbi meminta untuk dibuatkan jalan alternatif agar tidak dilewati mobil besar. Karena selama ini, meski jalan menuju desa Rantau Bertuah diaspal, tapi cepat mengalami kerusakan karena dilewati mobil muatan besar.
"Saya selama 6 tahun lebih menjadi kepala desa, setiap tahun saya meminta pembangunan jalan. Tapi tak dikabulkan. Semoga nanti ketika Bu Afni yang jadi Bupati, jalan disini segera dibangun," ujarnya.
Calon Bupati Siak nomor urut 2 Dr.Afni Z mengatakan salah satu yang memotivasi dirinya untuk maju jadi calon Bupati Siak adalah dorongan dari masyarakat Desa Rantau Bertuah.
"Saya dikejar-kejar orang Rantau Bertuah. Sampai datang ke rumah orangtua saya di Siak. Mengadukan lahan sawit yang tergabung dalam koperasi sekitar 600an hektar masuk dalam kawasan hutan produksi," ujar Afni.
Aktivis pejuang hak hutan tanah masyarakat Siak, yang 10 tahun menjadi Tenaga Ahli Menteri di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini mengajak perwakilan dari Desa Rantau Bertuah berjuang ke Jakarta.
"Alhamdullilah dalam kurun waktu 2 tahun, lahir SK biru lahan sawit masyarakat Rantau Bertuah," ujar Afni.
Dr.Afni menyebutkan dari lahan sawit Rantau Bertuah, sawit rakyat Rantau Bertuah menjadi percontohan implementasi UU Cipta Kerja dari lahan konsensi.
Dari pengalaman mengurus lahan Desa Rantau Bertuah, Dr.Afni akan menerapkan perjuangan yang sama di daerah-daerah lain di Kabupaten Siak, yang memiliki permasalahan yang sama.
"Ini yang memicu saya ingin menjadi Bupati. Saya ingin membantu petani sawit kecil lebih banyak lagi," sebutnya. ***