Optimalkan Nasionalisme dan Peran Kemanusiaan di Kancah Global Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Cari Berita

Advertisement

Optimalkan Nasionalisme dan Peran Kemanusiaan di Kancah Global Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Senin, 23 September 2024

Optimalkan Nasionalisme dan Peran Kemanusiaan di Kancah Global Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


CAIRO, PARASRIAU.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam diadakan dengan sangat meriah oleh PCINU Mesir, Ahad waktu Kairo, 22 September 2024 di gedung Capital Palace, Cairo. 



Acara yang dihadiri kurang lebih seribu WNI yang berada di Mesir diawali dengan berbagai penampilan, yaitu lantunan shalawat yang dilantunkan oleh anak-anak TK ar-Raudhah, grup Rebana  An-Nahdhah, Qasidah dan ISHARI.


Dalam sambutannya ketua PCINU Mesir, H. Faiz Husaini, Lc, MA menyampaikan pentingnya membaca sirah nabawi dalam konteks kekinian, dimana kita hidup dalam berbagai kondisi dan fitnah yang melanda, sehingga kita mampu bergandengan tangan dan saling tolong menolong untuk melakukan berbagai hal yang positif untuk membangun peradaban manusia untuk kepentingan dan kemanfaatan umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan.  


Hadir juga pada acara maulid Nabi ini Prof. Dr. Abbas Shouman, mantan Deputi  Grand Syeikh al Azhar yang juga Sekjen Ulama Senior Al Azhar dan ketua ikatan alumni al Azhar dunia. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya cinta tanah air dan hidup berdampingan dengan penuh damai dan toleransi meskipun berbeda dalam keyakinan. 


Dilanjutkan mauidzah hasanah oleh guru besar al Azhar di fak. Bahasa Arab yang juga ulama sufi, Prof. Dr. Fathi Abdurrahman Hijazi, beliau menyampaikan tentang akhlak Nabi Muhammad SAW. yang perlu diteladani oleh umatnya. 


Selain itu ikut memberikan sambutan juga Dr. KH. Fadhalan Musyaffa yang memberikan motivasi kepada para hadirin untuk bisa segera menyelesaikan studinya di al Azhar dan kembali ke Tanah Air untuk ikut membangun dan mengisi berbagai aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. 


Terakhir acara ditutup dengan doa dan mauidzah hasanah oleh KH. Abdullah Ubab Maimun Zubair. Beliau juga memberikan pesan  kepada para hadirin sekembalinya pulang ke Tanah Air untuk bisa memakmurkan masjid dengan berbagai pengajian ala pesantren yang kental dengan kajian kitab-kitab turats. Sehingga khazanah keislaman bisa terjaga dengan baik. (*/pr2)