PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau mengadakan perlombaan dalam rangka semarak Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Lomba tersebut diadakan Ahad (15/9) lalu. Perlombaan diantaranya story telling dan barzanji.
Lomba pembacaan barzanji digelar terbuka untuk seluruh majelis ta'lim, pondok pesantren dan masjid-masjid. Lomba tersebut terdiri atas 5-10 orang dalam satu grup dan Masjid Asy-Syuhada Komplek Perumahan Damai Langgeng meraih juara 2.
Grup Rebana Asa'ara tersebut dibawah binaan Ketua Masjid Asy-Syuhada, H. Khairul Saleh dan Ketua Majelis Taklim Hj. Efa Dewi M.Pd serta Ketua Tim Penggerak PKK RW 07 Damai Langgeng, Umi Haryati Masrukin.
Adapun Ketua Grup Rebana Mahliana Alferi dengan anggota Nurbaiti, Lina Yatmi, Desy Hartati, Leni Johan, Minal Muzni, Chelly Syamsi, Ratna Juita, Dalaila Buraq, Zuraida Guci.
Group Rebana Asa'ara ini sangat luar biasa, lantaran baru 4 bulan terbentuk sudah bisa menorehkan prestasi yang membanggakan. Grup ini juga tampil baru baru ini di kegiatan yang ditaja oleh MUI Kota Pekanbaru.
Wakil Sekretaris Masjid Asy Syuhada, Agus Salim Siregar mengapresiasi prestasi yang telah diraih Grup Rebana Asa'ara Majelis Taklim Masjid Asy-Syuhada, lantaran dapat mengharumkan nama kompleks dan juga bisa memotivasi generasi muda untuk belajar sirah Rasulullah SAW.
"Kita apresiasi ya prestasi yang diraih Masjid Asy Syuhada ini, tentu menjadi motivasi buat generasi muda untuk belajar sirah Nabi," ujar Agus Salim.
Ia melanjutkan pentingnya belajar Sirah Nabi Muhammad untuk meningkatkan kecintaan terhadap Nabi dan juga mendekatkan diri terhadap Allah dan Rasulullah SAW.
Ketua Masjid Asy Syuhada, H. Khairul Saleh mengatakan kedepannya agar pembinaan terhadap barzanji terus ditingkatkan.
"Kita akan terus tingkatkan terkait pembinaan terhadapd lomba ini agar nantinya tahun depan kita targetkan juara 1," tegasnya.
Diketahui Barzanji merupakan rangkaian syair yang menceritakan sejarah Baginda Rasulullah SAW. Belajar Sirah berguna agar manusia mendapatkan gambaran al-Matsal al-A’la (contoh paripurna) menyangkut seluruh aspek kehidupan yang utama untuk dijadikan undang-undang dan pedoman kehidupan.
Tidak diragukan lagi, betapapun manusia mencari matsal a’la (tipe ideal) mengenai salah satu aspek kehidupan, manusia pasti akan mendapatkannya di dalam kehidupan Rasulullah SAW secara jelas dan paripurna. (*/pr2)