PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Melalui program studi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau (FKIP-UIR) berhasil meraih hibah bantuan pendanaan revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) tahun 2024 sebesar Rp1 miliar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristekdikti) Indonesia.
Dikutip dari website resmi uir.ac.id, Dekan FKIP UIR Dr. Miranti Eka Putri, S.Pd., M.Ed menyampaikan, bantuan tersebut tidak berbentuk uang tunai, melainkan berbentuk kelengkapan media pengajaran, sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran transfer ilmu.
"Dana tersebut diperoleh dari pengajuan proposal yang telah kami persiapkan beberapa waktu lalu. Pendanaan ini nantinya akan dimanfaatkan guna peningkatan kualitas belajar mengajar, seperti pengembangan SDM baik tenaga pengajar maupun dosen, pengembangan kelembagaan, hingga kelengkapan sarana dan prasarana belajar berbasis digital," ujar Miranti kepada Humas UIR.
Ketika ditanya mengenai fokus pengajuan dana pada laboratorium microteaching prodi PPG, Miranti menjelaskan FKIP UIR ingin menjadi salah satu fakultas keguruan yang melek teknologi dan digitalisasi.
"Hal ini sebagai upaya menciptakan SDM guru yang dapat bersaing dengan perkembangan zaman modern terutama digitalisasi, yang merupakan luaran dari visi misi FKIP," tambahnya.
Adapun tiga instrumen yang menjadi rencana dari pengembangan hibah revitalisasi LPTK di antaranya adalah smart microteaching, smart classroom, dan sumber belajar berbasis AI, AR dan VR.
Miranti juga menambahkan, keberhasilan FKIP UIR meraih pendanaan bersamaan dengan 70 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia serta menempati klaster dua yang berarti menjadi kategori tertinggi, tidak lepas dari dukungan dan peran mitra salah satunya keanggotaan konsorsium FKIP UIR bersama 9 PT lainnya pada tahun 2022 lalu. (*/pr2)