PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir secara resmi meresmikan gerbang utama dan gedung baru Universitas Muhammadyah Riau (UMRI) yang merupakan proyek besar pembangunan UMRI, Senin (24/6) di kampus utama UMRI, Pekanbaru.
Kehadiran Mendag dan Ketua PP Muhammadiyah menjadi kado istimewa dalam rangka peringatan milad UMRI ke 16, Pasalnya, tidak hanya dua titik pembangunan itu saja mereka juga meresmikan keberadaan rusunawa mahasiswa dan gedung tajdid center. Serta melakukan peletakan batu pertama gedung Mahmud Marzuki Tower (MMT) UMRI dan meresmikan Fakultas Kedokteran UMRI.
Mendag menyampaikan, untuk mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045, diperlukan perjuangan, kerja keras, kolaborasi serta dukungan dari semua pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, akademisi, tokoh masyarakat, dan para pemangku kepentingan.
"Melalui pembangunan gedung infrastruktur ini, diharapkan akan lahir berbagai inovasi dan pemikiran kreatif yang dapat menjawab tantangan zaman," ujar Zulhas.
Zulhas juga mengatakan bahwa dirinya adalah saksi atas kemajuan UMRI yang begitu pesat hingga di usia ke 16. Apalagi setiap berkunjung ke Riau, dirinya memastikan untuk selalu singgah ke kampus UMRI.
Majunya UMRI sangat luar biasa, pembangunan kampusnya juga sangat pesat dengan rektornya yang sangat lincah. Muhammadiyah adalah bapak kandung republika Indonesia, dan kehadiran Muhammadiyah membantu negara yakni memiliki tugas mencerdaskan dan memakmurkan dalam dalam hal pendidikan.
"Kalau kita tidak membantu bapak negara, maka kualat kita namanya. Oleh sebab itu apabila diundang atau pun berkunjung ke Riau saya selalu sempatkan untuk hadir ke kampus UMRI ini," ujar Zulhas tersenyum.
Dalam kesempatan itu juga ia juga turut berpesan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bisa bersinergi dengan Muhammadiyah, tentunya dengan tujuan ikut membantu dunia pendidikan dan keberadaan Ormas Muhammadiyah.
"Jadi perlunya kerjasama menuju Indonesia negara maju di tahun 2045 mendatang," ungkapnya.
Sementara itu Ketum PP Mihammadiyah Haedar Nasir mengatakan perayaan Milad ke-16 UMRI memiliki makna tersendiri bagi keluarga besar UMRI dan PW Muhammadiyah Riau. Pasalnya, cukup banyak prestasi dan pembangunan yang dilaksanakan berbasiskan wakaf.
"Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya mengucapkan selamat Milad ke-16 UMRI. Alhamdulillah pada pagi hari ini, kita semua menjadi saksi bahwa cukup banyak prestasi yang diraih UMRI diusia ke-16 tahun. Bangunan UMRI banyak di bangun melalui dana wakaf, berbasiskan amal kemajuan yang akan menjadi kunci peradaban. Kalau bingung ngasi nama gerbang pintu masuk, ya saya sarankan kasih aja nama Gerbang Peradaban UMRI," kata Haedar.
Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Sekjen Kemendag, Suhanto; Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim; Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir; Pj. Gubernur Riau, Hariyanto; Rektor UMRI, Saidul Amin; dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Hendri Sayuti.
Serta turut dilakukan penyerahan 1 unit mobil Ambulance bantuan BRK Syariah kepada UMRI. Selain itu, juga dilakukan launching Aplikasi Platform WakafMu Riau dan Aplikasi Manajemen Aset Internal UMRI oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Rektor Saidul Amin. (nie)