ROKANHILIR, PARASRIAU.COM - Beredarnya aksi pria tak dikenal hunus samurai sambil nencak-mencak di depan Rumah Dinas Bupati Rohil di Jalan Perwira Bagansiapiapi, beberapa waktu lalu, Diduga yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa alias stres.
Pasalnya, yang bersangkutan sudah berulang kali diamankan oleh personel Polsek Bangko.
“Dugaan kita yang menyangkut alami gangguan jiwa atau stres,” ujar Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).
Pasalnya, kata orang nomor satu di Negeri Seribu Kubah ini dari informasi yang diterima baik dari warga maupun pihak kepolisian Polsek Bangko, yang bersangkutan sudah berulang kali melakukan hal yang sama di rumah-rumah warga maupun di jalanan terutama di wilayah Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko.
“Info dari rekan-rekan kita di Polsek Bangko yang bersangkutan sudah berulang kali diamankan, dengan peristiwa yang sama, ancam dan mengamuk,” terang Bupati lagi.
Oleh karena itu, kepada pihak keluarga yang bersangkutan, kata Bupati, agar mengawasi dengan baik terhadap yang bersangkutan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena diduga ODGJ, saya pribadi memakluminya atas peristiwa yang terjadi di depan rumah dinas kemarin. Kita berpesan kepada pihak keluarga, agar peran aktif keluarga dalam merawat dan menjaga, mengawasi orang yang mengalami gangguan jiwa," pesan Bupati.
Sebelumnya beredar video di medsos dan jadi perbincangan khalayak ramai warga Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu, terlihat aksi arogan seorang pria tak dikenal yang diduga keturunan Tionghoa. itu tampak mencak-mencak sambil menghunus samurai di depan Mess.
Pria tak terkenal yang diperkirakan berusia 30 tahun itu tampak mengenakan kaos kuning les hitam, celana panjang hitam sambil membawa tas selempang. Sementara di tangan kiri menghunus samurai dan di tangan memegang sarung samurai.
Untungnya, ketika peristiwa itu terjadi, situasi di lokasi kejadian sedang sepi.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Bangko, Iptu Irwandy H. Turnip, SH, MH saat dikonfirmasi terkait peristiwa pria yang menghunus parang sambil mengancam itu mengatakan, yang diduga diduga orang dalam gangguan jiwa.
"Dugaan kita adalah ODGJ. Sudah berulang kali kita amankan," singkat Kanit. (*/pr2)