Komisi Kepolisian Nasional Kunker ke Polda Riau Bahas Pengamanan Pilkada
Cari Berita

Advertisement

Komisi Kepolisian Nasional Kunker ke Polda Riau Bahas Pengamanan Pilkada

Rabu, 29 Mei 2024

Komisi Kepolisian Nasional Kunker ke Polda Riau Bahas Pengamanan Pilkada


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja ke Polda Riau, Selasa, (28/05/2024). 


Kunjungan kerja ini dalam rangka pemantauan persiapan pengamanan pilkada serentak 2024 di Provinsi Riau serta Klarifikasi Saran dan Keluhan Masyarakat (SKM).


Kedatangan Tim Kompolnas diterima Kapolda Riau, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, SIK, MH Kapolda menerima paparan dari Kompolnas yang dihadiri seluruh PJU Polda.


Kunjungan Kompolnas ini dihadiri oleh anggotanya, Irjen Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, MM dan H. Mohammad Dawam, SHI, MH serta didampingi Kompol Mardonna Lamtio, S.Pd, MM, Briptu Iqbal Prasetia Gunawan, SE, Briptu Rizal Permana, SH, MH dan Briptu Sulva Windayani.


Selaku Kapolda saya mengucapkan selamat datang kepada Tim Kompolnas, kami mendukung data yang dibutuhkan Kompolnas dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 Polda Riau. Kami sudah melakukan berbagai persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 di wilayah hukum Polda Riau mulai dari persiapan perencanaan anggaran, administrasi maupun pelatihan personel. Bahkan ada beberapa inovasi yang kami lakukan untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan Pilkada serentak nanti,” papar Kapolda. 


Salah satu inovasi yang diungkapkan kepada Tim Kompolnas di ruang kerja kapolda adalah sistem pengendalian operasi pengamanan pilkada dengan memanfaatkan IT, melalui Commad Center yang dikendalikan langsung oleh Kapolda. Yakni pada saat pencoblosan dan pasca pencoblosan di tempat penungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Riau.


Selaku Anggota Kompolnas, Pudji Hartanto mengapresiasi kinerja kapolda dalam mempersiapkan pengamanan Pilkada di Riau. 


“Kali ini saya melihat seorang kapolda memimpin langsung rapat persiapan pam pilkada dengan mengenalkan detail satu persatu seluruh PJU di hadapan Kompolnas secara lengkap. Ini cerminan kinerja kapolda yang luar biasa, hebat,” tutur Pudji.


Sesi pendalaman paparan yang dipimpin Irwasda Kombes Pol. Hermansyah, SH, SIK, MH, teknisnya disampaikan secara detail oleh Karoops Polda Riau Kombes Pol. Rony Lumban Penjara. 


Sedangkan Mohammad Dawam selaku anggota kompolnas dalam pendalamannya menekankan antisipasi pada aspek potensi kerawanan konflik horizontal. Hal ini mengingat potensi konflik sosial Pilkada diantara para pendukung paslon lebih dominan dan nyata dari potensi konflik horizontal di Pilpres maupun Pileg. 


Yakni konflik yang head to head, maka itu perlu diantisipasi segala kemungkinan dengan mengoordinasikan pam sejak dini dari seluruh stackholders kepemiluan dan Pemerintah Daerah oleh aparat penegak hukum di tingkat provinsi.


Oleh karena itu perlunya MoU Polda dengan Instansi pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk mewujudkan pilkada yang damai, kondusif, aman dan terjamin. Yakni melalui kerjasama bersama Pemerintah Daerah, KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, kejati, Pengadilan Tinggi, PT. TUN hingga Komisi Penyuaran Indonesia Daerah Riau, dan Komisi Informasi Provinsi Riau penting.


Jika nanti terjadi penyelesaian informasi pemilu diantara para paslon, maka yang dapat menangani penyelesaian informasi pemilu adalah Komisi Informasi Provinsi Riau. Ini hanyalah contoh langkah antisipatif yang perlu dipersiapkan, juga antisipasi terjadinya konflik sosial akibat data daftar pemilih tetap (DPT) khususnya di wilayah rawan tapal batas Provinsi Riau,” harap Dawam. 


Pemantauan persiapan pengamanan pilkada juga dilakukan kompolnas dengan mengunjungi Polresta Pekanbaru yang diterima langsung Kapolresta Kombes Pol.Jeki Rahmat bersama PJU.


Polresta Pekanbaru dalam kesempatan ini menekankan aspek pentingnya netralitas bagi anggota polri, pentingnya sinergitas anggota polri dengan aparat penegak hukum dan pengemban fungsi keamanan (TNI). Pentingnya juga optimalisasi peran strategis bhabinkamtibmas dan intelijen guna meminimalkan segala potensi gangguan keamanan pada Pilkada Serentak 2024 di Riau ini.


“Semua perlu diantisipasi dengan melakukan komunikasi yang baik kepada semua pihak,” saran penutup Pudji Hartanto. (*/pr2)