Ini Pesan Ketua Yayasan SMK Keuangan Pekanbaru Saat Pelepasan 562 Siswa
Cari Berita

Advertisement

Ini Pesan Ketua Yayasan SMK Keuangan Pekanbaru Saat Pelepasan 562 Siswa

Sabtu, 11 Mei 2024

Ini Pesan Ketua Yayasan SMK Keuangan Pekanbaru Saat Pelepasan 562 Siswa.


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - SMK Keuangan Pekanbaru melaksanakan pelepasan siswa Kelas XII Angkatan ke-8, Sabtu (11/5) pagi di Hotel Grand Suka, Pekanbaru. 


Jumlah siswa yang dikembalikan ke orang tua sebanyak 562 siswa yang merupakan jumlah terbanyak alumni semenjak SMK Keuangan Pekanbaru ini berdiri.


Prosesi pengembalian siswa ke orang tua ini menandakan siswa telah menuntaskan masa belajar setelah mereka dibimbing di sekolah selama tiga tahun. Selain pelepasan siswa, juga dilakukan Pengukuhan Siswa Binaan Sebagai Mahasiswa Baru Institut MASTER.


Ketua Yayasan Prospek Riau, DR. Edi Haryono SE, MM yang hadir langsung memberikan motivasi kepada siswa yang akan meninggalkan sekolah. Edi berpesan kepada siswa jangan berhenti untuk menuntut ilmu. Teruslah belajar dan raih cita-cita yang diinginkan. 


Pendidikan di SMK ini baru awal dari perjalanan untuk meraih kesuksesan. Sebagai generasi muda, apa yang telah diberikan oleh bapak ibu guru selama 3 tahun menjadi modal untuk pendidikan selanjutnya. Pendidikan SMK Keuangan tidak hanya memberikan pendidikan umum tetapi juga pendidikan agama dan akhlak.


Sebab, pendidikan akhlak siswa menjadi salah satu bekal untuk membentengi hal-hal yang negatif.


“Sekali lagi saya ucapkan kepada orangtua siswa terima kasih banyak telah mempercayai SMK Keuangan sebagai sekolah bagi putra remaja. Keberhasilan alumni merupakan suatu keberhasilan bagi kami. Karena telah berhasil mendidik putra putri bapak ibu sekalian,” kata Edi di hadapan siswa dan orangtua, Sabtu ( 11/5) di Hotel Grand Suka.


Edi juga memberikan motivasi kepada siswa untuk tidak berhenti menuntut ilmu. Selagi masih muda, ada kemauan dan kempauan orang tua teruslah melanjutkan pendidikan. 


"Saya baru bisa msnyelesaikan pendidikan D3 ketika berumur 27 tahun. Sarjana umur 29 tahun. Begitu susahnya waktu itu menuntut ilmu, karena bekerja dulu untuk membiayai kuliah. Kalau anak sekalian punya biaya kuliah teruslah lanjutkan pendidikan. Jangan sia-siakan waktu. Orang sukses tidak ada yang santai dan orang santai tidak akan sukses,” ujar Edi sambil memotivasi siswa.


Selain pelepasan siswa tamatan 2024 ini juga dilakukan Pengukuhan Siswa Binaan sebagai Mahasiswa Baru Institut MASTER. Jumlah siswa yang dikukuhkan sebagai mahasiswa baru Institut MASTER sebanyak 156 orang. 


Institut MASTER ini merupakan perguraun tinggi dibawah yayasan Prospek Riau. Program kuliah sambil kerja ini, kata Edi bertujuan untuk membantu siswa yang kurang mampu, namun ada keinginan untuk kuliah. 


Selama satu tahun para siswa ini ditanggung biaya pendidikannya. Mereka hanya membayar Rp 1,5 juta setiap semesternya. Artinya biaya kuliah program kuliah sambil kerja hanya Rp 250 ribu per bualnya untuk kuliah reguler pagi. 


“Biaya kuliah ini sangat murah. Mana ada kuliah dengan biaya murah, tapi tetap mengedepankan kualitas dan mutu pendidikan,” kata Edi.


Sebagai bukti nyata program kuliah sambil bekerja, yayasan memberikan penghargaan kepada 15 alumni yang kuliah sambil bekerja. 


Selain berpartisipasi ketua yayasan, hadir juga Wakil Ketua Yayasan Eva Rosaria, Kepala SMK Keuangan Pekanbaru Zul Irpani beserta majelis guru, Kepala SMP se Kota Pekanbaru, mitra sekolah dan orangtua siswa.


Acara pelepasan siswa juga diisi oleh fashion show dan pertunjukan pentas seni oleh siswa kelas X dan XI. (*/pr2)