Bersama Tim Kreatif, BKKBN Tingkatkan Kualitas Layanan dan Menulis Jurnalis IPKB Riau
Cari Berita

Advertisement

Bersama Tim Kreatif, BKKBN Tingkatkan Kualitas Layanan dan Menulis Jurnalis IPKB Riau

Senin, 27 Mei 2024

Bersama Tim Kreatif, BKKBN Tingkatkan Kualitas Layanan dan Menulis Jurnalis IPKB Riau


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Guna memaksimalkan fungsi layanan kehumasan juga menyebarluaskan program Bangga Kencana dan melakukan percepatan penurunan stunting, BKKBN Riau menggelar Forum Koordinasi Jurnalis Program Bangga Kencana dengan jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB), Senin (27/5/2024).



Kegiatan ini langsung dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Dra Hj Mardalena Wati Yulia dengan menghadirkan narasumber dari BKKBN Pusat, Ade Anwar dan dari jajaran PWI Riau, Saparuddin Koto yang merupakan salah seorang pimpinan media di Pekanbaru dan juga wartawan senior di Pekanbaru. 


Selain offline, acara yang juga digelar secara online, Ketua Tim Hubungan Antar Lembaga, Advokasi, KIE dan Humas BKKBN Riau, Sri Wahyuni menerangkan, tujuan kegiatan ini mengoptimalkan fungsi pelayanan kehumasan dan membangun hubungan yang harmonis dengan pihak media. 


Sementara, tujuan khususnya yaitu mengingkatkan pengetahuan dan wawasan anggota IPKB dan Tim Media Kreatif terhadap kepenulisan artikel terkait program Bangga Kencana dan penurunan stunting. "Lalu meningkatkan sinergi BKKBN dengan insan media. Khususnya IPKB provinsi Riau," kata dia. 


Dengan harapan, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan anggota IPKB dan Tim Media Kreatif dalam penulisan artikel program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting. Di samping itu, meningkatkan kredibilitas dan citra positif program itu melalui pemberitaan yang informatif. 


"Lalu, kegiatan ini diharap mampu membuat tersebarnya pemberitaan pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting di Riau," kata Sri Wahyuni.


Dijelaskannya, kegiatan ini diikuti 45 orang. Terdiri dari 25 orang jajaran Tim Media Kreatif BKKBN dan 10 orang anggota IPKB. 


Sementara, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia mengapresiasi kegiatan ini. Dia menilai, setiap organisasi mempunyai misi tentang pelayanan yang baik. Termasuk BKKBN yang punya core value bahwa ASN Berakhlak itu adalah memberi pelayanan sebaik-baiknya pada keluarga di Indonesia. 


Karena itu, kegiatan ini adalah salah satu upaya meningkatkan orientasi pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan memberi informasi yang terbuka pada publik. Khususnya pada program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting. 


BKKBN selalu berupaya memberikan informasi yang cepat dan akurat. Kemudian meningkatkan pemberian akses informasi terkait Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting. 


Diakui Mardalena, penurunan stunting menjadi salah satu tugas yang diberikan kepada BKKBN. Dimana, selain menangani anak yang stunting, BKKBN juga ditugaskan mendampingi anak yang berisiko stunting. 


Beruntungnya, berdasarkan Survei Kesehatan Nasional tahun 2023, rata-rata angka prevalensi stunting di Riau mencapai 13,6 persen. Walaupun diakui Mardalena, ada beberapa daerah yang angkanya masih tergolong tinggi.


Untuk menangani masalah ini, salah satu yang dianggap penting adalah dengan memaksimalkan penyebaran informasi tentang kegiatan percepatan penurunan stunting yang telah dilakukan oleh BKKBN. 


Mardalena juga mengharapkan adanya peningkatan sinergi antara IPKB dengan Tim Media Kreatif yang ada di BKKBN Riau. Dengan begitu, BKKBN Riau banyak menghasilkan pemberitaan terkait program yang telah dilakukan. 


Untuk diketahui, dalam kegiatan ini ada dua narasumber yang dihadirkan. Masing-masing Saparuddin Koto dari PWI Riau yang membahas topik memperkuat copywriting mendukung program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting.


Sementara, narasumber lainnya, Ade Anwar MSi dari Pranata Humas Ahli Madya BKKBN RI menjelaskan pentingnya menyampaikan informasi secara massif. Karena walaupun bagus materi yang disiapkan BKKBN, kalau tak disebarkan secara massif, maka informasi terkait program Bangga Kencana tak akan terdengar.


"Media adalah mitra yang sangat penting dalam hal penyebarluasan informasi bagi masyarakat. Meski saat ini banyak media sosial tetapi keberadaan media informasi konfensional adalah penting," pungkasnya. (nie)