PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Helat puncak Anugerah Pendidikan Riau 2024 yang digelar Dewan Pendidikan Provinsi Riau (DPPR) berjalan sukses. Ratusan guru, siswa, pemerhati pendidikan dan tokoh masyarakat memenuhi dan tumpah ruah di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Senin (20/5/2024) pukul 13.30 hingga 16.00 WIB.
Tampak hadir Pj Sekdaprov Indra SE MSi MM, Ketua Komisi V DPRD Riau Robin Hutagalung, Ketua Harian LAMR Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Plt Kadisdik Riau Bobby Rahmad, Ketua PGRI Riau serta Kabupaten kota serta pimpinan beberapa OPD Pemprov dan Pemko Pekanbaru.
Apalagi diketahui hampir semua kepala sekolah SMA, SMK, Satgas Pantas, Forum Komite Riau, Tanoto Foundation, dan beberapa pimpinan organisasi media dan Pers juga ikut menyaksikan.
Kegiatan ini memang menyita perhatian publik terutama pada satuan pendidikan. Sebab nominator dan penerima penghargaan dari 6 (enam) kategori penghargaan memang dipandang cocok dan sesuai dengan pengabdian mereka selama ini.
Puluhan nominator yang sudah ditetapkan tim Juri dari DPPR sudah dikenal kiprahnya oleh masyarakat luas. Misalnya Anugerah untuk Guru Terpencil yang Menginspirasi diberikan kepada Yeni Eliza (Guru SDN Inhil), Ekskul Pilihan (Marching Band Bahana Cendana Kartika dari SMA Cendana Rumbai), Pustaka Sekolah Terbaik 2024 (MAN 1 Kuansing, SMKN 1 Pangkalan Kerinci dan SMAN 7 Pekanbaru), Kepsek Pilihan 2024 (H Tavip Tria Candra Spd MM), Siswa Terbaik dan Nilai Tertinggi 2024 untuk tingkat SMA (Muhammad Lutfhi-SMAN 1 Pekanbaru, Zumriati Ningsih-SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Khairul Umam-MAN 2 Pekanbaru).
Selain itu, juga diberikan satu anugerah khusus untuk pengabdian seumur hidup tokoh pendidikan yang diterima oleh Drs H Masri Hasan.
Pj Sekdaprov Riau, Indra SE Msi MM menyebut kegiatan yang ditaja Dewan Pendidikan Provinsi Riau ini haruslah sering-sering dilakukan. Karena pengabdian kepada guru ini harus diberikan penghargaan.
''Saya kita sebuah kegiatan yang bagus. Ini pertama kali dilakukan di Riau dan sebaiknya menjadi agenda rutin. Saya kita ini langkah yang bagus,'' katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan program-program yang dilakukan Pemprov Riau, baik mengenai IPM, pembangunan sekolah baru, penyaluran Bosda, beasiswa, rehab dan pengembangan sekolah yang terus saja dilakukan.
''Bahkan tahun ini beberapa sekolah baru akan dibangun. Juga penambahan ruang kelas baru. Ini jadi program berkelanjutan,'' paparnya lagi.
Pada saat yang sama, Ketua Dewan Pendidikan Riau Prof Dr Junaidi SS Mhum PhD mengungkapkan berbagai agenda dan kegiatan Dewan Pendidikan Riau selama ini. Dia menyelesaikan soal tugas dan tanggung jawab lembaga ini.
''Jadi Dewan Pendidikan ini menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Kami memang di SK-kan Gubernur, dimana menjembatangi kepentingan masyakarat. Makanya untuk beberapa masalah Gubri langsung minta turun ke daerah-daerah dan setelah itu hasilnya disampaikan kepada Gubri,'' jelasnya.
Ketua Panitia Pelaksana Anugerah Pendidikan Riau 2024 H Fithriady Syam menyampaikan bahwa acara ini memang menjadi salah satu program Dewan Pendidikan Riau yang telah dirancang sejak lama.
Bahkan banyak nominator yang berasal dari masukan berbagai pihak, hasil survey lapangan secara langsung, maupun mengikuti perkembangan di media massa dan sosial.
''Antusias satuan pendidikan dan masyarakat pendidikan memang luar biasa. Sejak awal hingga akhir pengumunan nominator terlihat meriah, bahkan kadang-kadang siswa dan perwakilan yang masuk nominator serta memamerkannya dengan gembira. Apalagi hadiah yang diberikan para sponsor terbilang menarik, hingga mencapai Rp29 juta. Kegiatan ini akan kami upayakan bisa dilaksanakan seta tahunnya,'' katanya.
Adapun sposnsorship yang memberikan dukungan pada acara ini seperti Bankriaukepri Syariah, PT RAPP, PGRI, PT IKPP, Unilak, PTPN 4 Palmco, juga memberikan komitmen dan membuat nota kesepahaman untuk peningkatan kualitas pendidikan di Riau.
“Mudah-mudah usaha dan kinerja sponsorship semakin sukses, sehingga bisa memberikan hadiah yang lebih besar di tahun mendatang,'' jelas Fithriady Syam yang disambut riuh pengunjung.
Beberapa kepala seolah mengaggap kegiatan ini memiliki makna yang strategis. Misalnya akan memberikan motivasi bagi guru, anak didik, ekskul, perpustakaan sekolah untuk semakin berbenah dan menggapai hal yang terbaik. (*/pr2)