Kopi Indonesia Masih di Peringkat Pertama di Mesir
Cari Berita

Advertisement

Kopi Indonesia Masih di Peringkat Pertama di Mesir

Jumat, 22 Maret 2024

Kopi Indonesia Masih di Peringkat Pertama di Mesir


ALEXANDRIA, PARASRIAU.COMDuta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti S menyerahkan Sertifikat Apresiasi untuk Badan Impor & Ekspor Lahan Pangan dan Badan Komersial kepada Bpk. Tamer Nasyat El Hennawwy dan Bpk. Ahmed Nasyat El Hennawy selaku Direksi Impor & Ekspor Lahan Pangan dan Agen Komersial di Kota Alexandria.


Sertifikat Apresiasi dianugerahi penting bagi importir produk Indonesia dan juga sarana untuk meningkatkan ekspor produk non-migas ke pasar dunia yang diberikan langsung oleh Menteri Perdagangan RI. Melalui penyerahan Sertifikat Apresiasi ini diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan bilateral dengan pengakuan komitmen perusahaan Mesir sebagai mitra eksportir produk-produk Indonesia.



“Melalui pemberian Sertifikat Apresiasi ini diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan bilateral dengan pengakuan komitmen perusahaan Mesir sebagai mitra eksportir produk-produk Indonesia,” ungkap Lutfi Rauf kepada Parasriau melalui rilisnya yang diterima Kamis (21/3/2024) lalu.


Pada kesempatan ini, Duta Besar Indonesia untuk Mesir menyampaikan penghargaannya kepada perusahaan Food Land atas kerja sama yang telah dilakukan selama ini. Kerja sama di tingkat B-to-B telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendorong kerja sama perdagangan antara kedua negara.


“Diharapkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik akan terus meningkat di masa depan dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” tutur Dubes Lutfi.


Lanjut Dubes Lutfi, KBRI Kairo selalu siap memberikan dukungan dalam rangka upaya peningkatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Mesir.


Tamer Nasyat El Hennawy dan Ahmed Nasyat El Hennawy merupakan Direksi dari Badan Impor & Ekspor dan Komersial Lahan Pangan sejak 10 tahun mengimpor produk tembakau Indonesia dan tiga tahun terakhir mengimpor biji kopi Robusta Indonesia.


Dan pada tahun 2023 Tamer El Hennawy telah mengimpor lebih dari 1000 ton biji kopi Indonesia dengan nilai USD 3,5 juta atau setara Rp. 53,31 miliar (Kurs1 USD = Rp. 15,803) dan pada tahun 2024 ditargetkan untuk mengimpor 1500 ton kopi Robusta Indonesia. 


Tamer juga menyampaikan akan melakukan ekspansi dagang mengekspor dengan kopi Indonesia ke Aljazair, Libya dan Maroko melalui Mesir.


Atase Perdagangan KBRI Kairo menambahkan, selain Biji Kopi, Food Land juga berminat untuk mengimpor produk rempah-rempah seperti biji pala, lada putih, lada hitam dan kayu manis dari Indonesia. 


Berdasarkan laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS) ekspor biji kopi Indonesia ke Pasar Mesir pada tahun 2023 merebut peringkat pertama dengan nilai ekspor sebesar USD 92,96 juta (Rp 1,46 triliun) dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 42,69% dengan negara pesaing utama yaitu Vietnam dengan nilai ekspor USD 48,07 juta dengan pangsa pasar 22,21%.


Berikutnya adalah Brazil dengan nilai ekspor USD 21,47 juta dengan pangsa pasar 9,92%, disusul oleh India dengan nilai ekspor sebesar USD 12,49 juta dengan pangsa pasar 5,77% dan Italia dengan nilai ekspor USD 6,84 juta dengan pangsa pasar 3,16% dan Ethiopia sebesar USD 6,69 juta dengan pangsa pasar 3,09 %. (*/pr2)