Rohil Optimis Pertahankan Predikat Kota Bersih se-Provinsi Riau
ROKAN HILIR, PARASRIAU.COM ROKAN HILIR, PARASRIAU.COM - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir melakukan berbagai persiapan jelang penilaian kota bersih se-Provinsi Riau di bulan Februari Tahun 2024. Ini sebagai bentuk komitmen serius untuk kembali mempertahankan predikat sebagai kota terbersih se- Provinsi Riau.
Dalam penilaian tersebut ada 27 titik pantau yang akan dilakukan penilaian oleh Tim penilai. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rohil, Suwandi S.Sos, Selasa (30/1/2024).
Kami dari dinas lingkungan hidup Rohil melakukan berbagai persiapan dalam rangka untuk penilaian kota bersih se provinsi Riau di bulan Februari ini. Insya Allah nanti kota Bagansiapiapi kembali akan dikunjungi oleh tim penilai dari dinas lingkungan hidup dan kehutanan provinsi Riau dan untuk penilaian kota bersih, itu penilaiannya sama, baik itu kota bersih maupun Adipura dan kami telah menyiapkan ada 27 titik pantau untuk dilakukan penilaian nanti,” jelas Suwandi.
Lanjut Suwandi, dengan fokus sudah menyampaikan kepada seluruh staf, mulai dari pejabat struktural, fungsional P3K, PTT dan pengawas, mulai hari ini dan sampai nanti pada saat penilaian agar menyatukan titik-titik yang dijadikan lokasi untuk penilaian nanti. Seperti Pasar Datuk Rubiah, Rumah Sakit Daerah Dokter Pratomo, puskesmas, sekolah dan perkantoran, termasuk juga jalan, TPA dan lain sebagainya.
Jelas Suwandi, pada umumnya titik pantau yang kita sediakan sama dengan yang sudah-sudah dan berharap di tahun 2024 ini hasil yang kita peroleh sama dengan sebelumnya di tahun 2022 dan 2023 kita bisa meraih sebagai kota terbersih. Mudah-mudahan tahun ini kembali dapat meraih yang ketiga kalinya dalam mempertahankan predikat penghargaan terbaik tersebut.
"Untuk itu kami mengajak kepada masyarakat kecamatan Bangko melalui camat, lurah dan penghulu untuk membantu kegiatan ini, dalam menjaga lingkungan, terutama dilingkungan rumah masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan. Juga mulai mengumpulkan kembali sampah sampah yang dihasilkan itu jangan semuanya dibuang ke TPA tapi yang masih mempunyai nilai ekonomis agar bisa didaur ulang, dipakai kembali dan sebagainya sesuai dengan himbauan yang kita sampaikan beberapa waktu yang lalu,” ucap Suwandi. (*/pr2)