Kaper BKKBN Riau Beri Catatan Khusus Capaian Pelayanan KB di Tiga Kabupaten Masih Rendah
Cari Berita

Advertisement

Kaper BKKBN Riau Beri Catatan Khusus Capaian Pelayanan KB di Tiga Kabupaten Masih Rendah

Selasa, 03 Oktober 2023

Kepala BKKBN Perwakilan Riau, Dra Hj Mardalena Wati Yulia 

PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Setelah digelar secara serentak pada 26 September lalu, Pelayanan KB serentak yang digelar se Indonesia masih terdapat tiga kabupaten di Propinsi Riau yang capaiannya masih rendah dibawah 10 persen dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi se Dunia. 


Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia saat acara pelantikan 107 petugas PPPK di lingkungan BKKBN, Senin (2/10). 


Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah memberikan catatan khusus bagi tiga daerah yang capaian layanan kontrasepsinya masih rendah. Tiga daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi dan Bengkalis. Di tiga daerah ini, capaiannya masih di bawah 10 persen. Padahal, target layanan pada Hari Kontrasepsi Sedunia ini yaitu 28.170. 


Untuk diketahui, hingga 2 Oktober, capaian di Bengkalis baru 6,06 persen, di Pelalawan 7,47 persen dan di Kuantan Singingi baru 8,48 persen. Sementara, kabupaten/kota lainnya sudah di atas10 persen.


"Meski daerah lain sudah di atas 10 persen tapi capaian di tiga kabupaten ini masih rendah, maka dapat mempengaruhi rata-rata pencapaian," kata Mardalena, Senin (2/10/2023).


Karena itu, Mardalena memberi target dalam beberapa hari ke depan, capaian di tiga daerah itu harus meningkat drastis. Bahkan, untuk mencapai hal itu, ia menekankan pada Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) untuk menggesa layanan. 


Dorongan itu juga disampaikan Mardalena kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik kemarin. 


"Mereka kan sudah berpengalaman. Artinya mereka sudah tahu dengan wilayahnya. Apalagi khusus PPPK asal Riau sudah diberi target dua sampai tiga hari ke depan untuk memenuhi target program di Hari Kontrasepsi Sedunia ini," tuturnya.


Mardalena menegaskan harusnya target itu bisa tercapai. Pelayanan terus dilakukan. Namun, soal pelaporan capaian yang menggunakan aplikasi New Siga memang belum semua ter-input.


Optimisme BKKBN target tercapai juga didorong adanya dukungan dari TNI pada program ini. "InsyaAllah dengan kebersamaan tadi, target ini bisa tercapai," tutur Mardalena. (nie)