SKK Migas Sumbagut-KKKS Wilayah Riau Paparkan Program Lingkungan Industri Hulu Migas
Cari Berita

Advertisement

SKK Migas Sumbagut-KKKS Wilayah Riau Paparkan Program Lingkungan Industri Hulu Migas

Sabtu, 30 September 2023

SKK Migas Sumbagut-KKKS Wilayah Riau Paparkan Program Lingkungan Industri Hulu Migas.


CIANJUR, PARASRIAU.COM - SKK Migas Perwakilan Sumbagut menghadiri undangan sebagai pembicara pada acara Workshop Wartawan Lingkungan PWI Riau yang dilaksanakan di Cianjur, Kamis 28/09/2023. 


Kegiatan ini memuat puluhan wartawan dari berbagai media di Provinsi Riau mengangkat tema Memahami dan Menyajikan Karya Jurnalistik Bertema Isu-isu Lingkungan Terkini. Secara spesifik SKK Migas Perwakilan Sumbagut menyajikan materi dengan tema Kontribusi CSR/PPM Bidang Lingkungan Industri Hulu Migas.


Pada pemaparannya, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut menyampaikan bahwa industri hulu migas memiliki 5 pilar PPM yaitu Program Sosial Ekonomi, Program Pendidikan, Program Infrastruktur, Program Kesehatan dan Program Lingkungan. Dalam hal pelaksanaan Program Lingkungan, industri hulu migas mendukung penuh program Inisiatif Rendah Karbon. 


“Sesuai dengan konsep Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 bahwa SKK Migas memiliki 6 renstra, salah satu pilar strateginya adalah Low Carbon Initiative. IOG 4.0 mendorong Program Decommisioning dan Penurunan Emisi Karbon. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, SKK Migas menggalakkan kegiatan penghijauan yang dilakukan di sekitar wilayah operasi,” ujar Kadep Forkom SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison.


Selain itu, SKK Migas memiliki program penanaman pohon. Pada tahun 2023 SKK Migas Perwakilan Sumbagut memiliki target penanaman pohon melalui program PPM sebanyak 71.681 pohon. Per bulan September sudah terealisasi sebanyak 55.433 atau 77,3%. 


Selain itu, SKK Migas Perwakilan Sumbagut juga memiliki target penanaman pohon melalui program Rehabilitasi DAS pada tahun 2023 sebanyak 174.900 pohon. Per bulan September sudah terealisasi sebanyak 138.100 atau 79%.


Selain itu, program terbaru yang diluncurkan oleh SKK Migas adalah 1-2 tress. Dimana setiap pekerja diminta untuk ikut menanam 2 pohon.


“Kegiatan-kegiatan ini merupakan wujud konkret yang dilakukan Sumbagut menyukseskan program kerja SKK Migas yaitu memastikan lingkungan yang berkelanjutan dan lestari Renstra IOG 4.0 memiliki program Low Carbon Initiative (LCI),” lanjutnya.


Program-program tersebut didukung penuh juga oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Wilayah Riau. Di beberapa KKKS, dalam mewujudkan program lingkungan tidak terbatas pada penanaman pohon saja tetapi juga berkaitan dengan program pilar lainnya. Seperti di KKKS PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan yang melaksanakan program konservasi gajah. 


Program ini menggandeng mitra pelaksanan Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Universitas Muhammadiyah Riau. Dampak program ini setidaknya dapat menyerap Karbon 1,28 ton pertahun. Selain itu restorasi gambut dan program kampung iklim juga menjadi pilar program lingkungan PT PHR. 


Di KKKS PT Bumi Siak Pusako yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Dayun Kabupaten Siak ada program penataan dan pengembangan kawasan hijau dan olahraga, ini menjadi salah satu program unggulan. Program ini selain pilar ekonomi dalam pelaksanaan PPM, juga menjadi program penataan lingkungan. 


“Dimana pemanfaatan lahan menjadi kawasan yang disebut dengan Embung Terpadu Dayun,” ujar Yanin Kholison seraya mengatakan bahwa kawasan tersebut saat ini mendapat perhatian khusus dari Kemenparekraf.


Di KKKS PT SPR Langgak ada pemanfaatan lidi sawit menjadi makanan yang ekonomis berupa kerajinan tangan dan pupuk organik. SPR Langgak bekerja sama dengan Langgak Craft dalam pengelolaan lidi sawit tersebut.


“Demikian pula, di KKKS EMP kelompok pengelolaan hutan mangrove untuk mengantisipasi abrasi air laut. Di Pertamina Zona 1 pemanfaatan lingkungan sebagai kebun produktif, sekolah adiwiyata dan pengelolaan pupuk organik,” ungkapnya.


SKK Migas Perwakilan Sumbagut berharap dukungan dari awak media dalam hal penyampaian informasi kontribusi positif industri hulu migas dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat bidang lingkungan, serta memberikan kesempatan kepada masyarakat dan awak media untuk bisa mengunjungi ke pengelolaan lingkungan yang sudah dijalankan oleh beberapa KKKS tersebut. (*/pr2)


Redaktur : M Ikhwan