PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Puncak gelaran Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang dimulai sejak 28 Juli 2023 kemarin, ditutup dengan penampilan Radja Band. Kehadiran band ibukota tersebut disambut oleh ribuan masyarakat kota Pekanbaru, Minggu (30/7) di Halaman Kantor Gubernur Riau.
Antusias warga terlihat jelas saat vokalis Radja tampil menghibur penonton yang hadir memadati lokasi ajang Harvesting Gernas BBI dan BBWI Riau yang berada di halaman Kantor Gubernur Riau.
Dikatakan Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan yang hadir sangat mengapresiasi kegiatan Harvesting ini yang menurutnya disambut meriah oleh masyarakat Pekanbaru khususnya.
Menurut dia, Gernas BBI-BBWI merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk UMKM lokal. Masyarkat Riau bisa merasa bangga, lantaran terpilih menjadi tuan rumah, sekaligus bisa memperkenalkan sektor wisata yang ada di Provinsi Riau.
“Kita patut bersyukur dan bangga karena Riau ditunjuk sebagai salah satu provinsi dari 9 provinsi yang menyelenggarakan acara yang sama. Karena dengan melalui kegiatan ini, kita dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk UMKM lokal sekaligus memperkenalkan sektor wisata yang ada di provinsi Riau,” imbuhnnya.
“Kami Pemerintah Provinsi Riau dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada seluruh masyarakat Riau yang hadir atas antusias yang ditunjukkan selama acara ini berlangsung,” ungkapnya.
Gernas BBI-BBWI merupakan sinergi dan kolaborasi antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh instansi terkait lainnya. Riau patut bangga dan bersyukur, lantaran ditunjuk sebagai salah satu provinsi dari 9 provinsi yang menyelenggarakan acara yang sama.
Warga Pekanbaru bermama Afiq (25 tahun) rela menunggu penampilan Radja Band dari siang hari. Hal tersebut ia lakukan lantaran ingin mendapatkan posisi terbaik untuk menonton musisi favoritnya.
“Aku sengaja datang dari siang, soalnya pengen sekali tegak paling depan. Ini juga udah bawa baju dari rumah biar tetap rapi pas malam nanti. Gak cuman itu aja, aku dah beli parfum baru supaya tetap wangi. Jadi mau desak-desakan pun nonton nanti malam gapapa, semua aku persiapkan agar bisa nostalgia dengan lagu-lagu band Radja,” ungkap Afiq dengan nada semangat.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Riau yang telah bekerja keras untuk menyukseskan program gernas bangga buatan Indonesia. “ Tentunya saya berterima kasih kepada Pemprov Riau karna telah menyukseskan gerakan nasional ini. Kalau bisa kedepannya, kegiatan seperti ini ada lagi ya," ujarnya.
Begitu juga dengan pria bernama Alim (28 tahun), dia menceritakan kepada Media Center Riau bagaimana bisa jatuh hati terhadap grup musik yang dikenal dengan lagu berjudul ‘Jujur’. Konon katanya, Ian Kasela dan Radja mampu membuat kawula muda pada zaman dia terinsipirasi menggunakan kaca mata hitam.
“Radja ini unik sekali mas, saya ngefans dengan band tersebut sejak tahun 2010. Kami kalau di tongkrongan paling demen nyanyiin lagu Jujur. Ditambah pada saat itu, Radja menginsipirasi kami untuk pede menggunakan kacamata hitam,” ucapnya.
Alim pun bilang, harapannya datang ke malam puncak Gernas BBI-BBWI tentu saja sekaligus dalam mencari ‘Cinderalla’ yang akan menghiasi hatinya. “Meski jomlo, saya tetap hadir nonton Radja. Mana tau setelah ini saya dapat jodoh hehehe,” pungkasnya. (nie)