 |
| Suasana rapat persiapan jelang pelaksanaan Acara Harvesting BBI dan BBWI Riau, pada 28-30 Juli mendatang. |
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pemerintah propinsi Riau terus melakukan pematangan persiapan acara Harvesting Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), yang dijadwalkan akan digelar pada 28-30 Juli mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, mengatakan persiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjelang Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sudah 70 persen. Hal itu dapat dilihat dengan berbagai properti yang sudah dipersiapkan di halaman Kantor Guernur Riau, pusat acara tersebut akan diselenggarakan.
"Harvesting atau masa penen Gernas BBI dan BBWI akan dilaksanakan pada 28-30 Juli. Kesiapan kita sudah 70 persen. Acara yang digelar 3 hari ini akan banyak kegiatannya, ada bermacam-macam kegiatan," ucap SF Hariyanto saat Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Gubernur, Selasa (25/7/2023).
Dalam Rakor tersebut, SF memastikan berbagai persiapan penyelenggaan acara kepada Kepala OPD terkait, unsur Forkopimda di Provinsi Riau, dan pihak Event Organizer (EO). Menurutnya, perlu sinergitas yang baik untuk menyukseskan Gernas BBI dan BBWI di Provinsi Riau.
"Kegiatan ini besar. Saya harapkan kita semua mendukung untuk suksesnya acara ini, jika ada kendala untuk cepat dikomunikasikan," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Riau Taufiq OH berujar, Pemprov Riau mempersiapkan 150 gerai UMKM yang akan menampilkan produk andalannya. Setiap gerai, sebutnya, akan diisi 2 sampai 3 pelaku UMKM dari 12 kabupaten/kota yang akan menampilkan keunggulannya masing masing.
"Terdapat 150 gerai umkm, dan UMKM yang sudah mendaftar terdapat sekitar 400 UMKM sangat banyak yang tertarik," sebutnya.
Dijelaskan dia, Gernas BBI dan BBWI tujuannya dalam rangka mendukung produk lokal. Ia menyebutkan, akan ada target pendapatan dari pemerintah lebih kurang 50 Milyar, dan 3 juta UMKM yang on boarding.
"Filosofisnya kita memanfaatkan pasar sendiri, kalau bahasa Kemenko itu belanja dari kantong kanan, masuk ke kantong kiri. Jadi pasar kita sendiri kita mafaatkan dan maksimalkan," jelasnya.
Kemudian, Taufik sampaikan, meskipun pembukaan Gernas BBI dan BBWI dibuka secara resmi pada 29 Juli, Namun jika memungkinkan, akan dibuka terlebih dulu oleh Sekda Riau pada 28 Juli.
"Jadi keputusannya untuk opening ceremony nya akan dibuka pada sabtu pagi, 29 juli. Untuk penutupan 30 juli, malam. Event nya sudah dimulai sejak hari jum'at, jadi direncanakan pada jum'at itu jika memungkinkam akan dibuka oleh Sekda Riau terlebih dulu," tutupnya.(nie)